Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Valbury Asia Securites Tangani Penjaminan Rp6,15 triliun-Rp6,4 triliun

BISNIS.COM, SURABAYA-PT Valbury Asia Securites sedang memproses penjaminan emisi dengan nilai total sekitar Rp6,15 triliun-Rp6,4 triliun. Direktur Utama Valbury Asia Securities Johanes Soetikno mengatakan nilai penjaminan tersebut terdiri dari penjaminan

BISNIS.COM, SURABAYA-PT Valbury Asia Securites sedang memproses penjaminan emisi dengan nilai total sekitar Rp6,15 triliun-Rp6,4 triliun.

Direktur Utama Valbury Asia Securities Johanes Soetikno mengatakan nilai penjaminan tersebut terdiri dari penjaminan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) sekitar Rp5,15 triliun-Rp5,4 triliun serta penjaminan obligasi sekitar 1 triliun.

"Nilai penjaminan yang sudah ada dalam pipeline kami cukup besar, ada yang kami usahakan ditahun ini, ada juga yang mungkin baru bisa di tahun depan," ujarnya saat ditemui di Kantor Valbury Asia Securites Cabang Surabaya, Rabu (20/3) sore.

Dia menyebutkan untuk penjaminan IPO, ada sekitar tujuh perusahaan yang sedang ditangani yakni dua perusahaan transportasi dengan nilai emisi masing-masing sekitar Rp200 miliar dan Rp3 triliun, perusahaan perkebunan sebesar Rp500 miliar, perusahaan pertambangan sebesar Rp400 miliar-Rp500 miliar, perusahaan kertas sebesar Rp150 miliar-Rp200 miliar, perusahaan farmasi dan food and beverages dengan nilai emisi masing-masing Rp200 miliar, dan perusahaan infrastruktur telekomunikasi sebesar Rp500 miliar-Rp600 miliar.

"Kami sedang menangani perusahaan industri dasar dan kimia, yakni perusahaan kertas. Rencananya pencarian dana untuk anak usahanya, sekarang kami sedang mengkaji apakah lebih baik anak usahanya yang IPO, atau induknya rights issue dan hasil dana untuk anak usahanya," jelasnya.

Sementara itu, untuk IPO perusahaan transportasi dengan nilai emisi sebesar Rp3 triliun diperkirakan masih membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Perseroan juga akan bekerjasama dengan perusahaan sekuritas lainnya untuk menangani proses tersebut.

Adapun perusahaan transportasi lainnya adalah PT Lorena Eka Sari. Dia mengatakan pihaknya sedang mengkaji kemungkinan untuk menaikkan target dana IPO dari Rp200 miliar menjadi Rp300 miliar-Rp400 miliar.

Dia juga menambahkan, selain penjaminan saham, pihaknya juga sedang menangani dua obligasi dengan nilai masing-masing Rp500 miliar. Salah satu perusahaan itu adalah induk usaha yang bergerak di sektor keuangan. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fahmi Achmad
Editor : Others
Sumber : Gita A. Cakti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper