Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Backdoorlisting Golden Mines S$2,24 Miliar

JAKARTA-Manajemen PT Golden Energy Mines Tbk menyatakan nilai keseluruhan transaksi backdoorlisting atas United Fiber System Ltd (UFS) mencapai S$2,24 miliar atau setara US$1,95 miliar.Berdasarkan catatan Bisnis, nilai transaksi itu naik sebesar 44,51%

JAKARTA-Manajemen PT Golden Energy Mines Tbk menyatakan nilai keseluruhan transaksi backdoorlisting atas United Fiber System Ltd (UFS) mencapai S$2,24 miliar atau setara US$1,95 miliar.

Berdasarkan catatan Bisnis, nilai transaksi itu naik sebesar 44,51% dari nilai transaksi awal sebagaimana termaktub dalam prospektus transaksi ini sebesar S$1,55 miliar.
Informasi itu terungkap dalam surat penjelasan kepada otoritas bursa, hari ini (13/2).

Dalam surat itu, manajemen perseroan menyatakan perpanjangan long stop date dalam share purchase agreement (SPA) menjadi 28 Februari 2013 dilakukan agar para pihak memiliki kesempatan untuk melakukan negosiasi lebih lanjut terkait pelaksanaan rencana transaksi tersebut.

Pada saat ini, UFS dan emiten berkode GEMS itu sedang menyelesaikan audit atas laporan keuangan 31 Desember 2012.

"Sehingga para pihak memerlukan waktu tambahan untuk memelajari hal-hal yang mungkin terpengaruh oleh kinerja keuangan UFS dan GEMS," tulis manajemen Golden Energy.

Para pihak, juga masih melakukan proses pre clearance di Bursa Efek Singapura. "Hingga saat ini, para pihak tetap berminat untuk melaksanakan rencana transaksi sebagaimana yang telah disepakati dalam SPA."

Dalam kesempatan itu, manajemen GEMS juga menyatakan rencana transaksi ini tidak akan mengakibatkan perubahan pengendalian terhadap perseroan karena pada saat dilaksanakannya penjualan dan pengalihan saham-saham perseroan milik PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) kepada UFS, DSSA telah menjadi pengendali UFS yang memiliki kurang lebih 65,2% saham UFS.

Direktur & Sekretaris Perusahaan Dian Swastatika Hermawan Tarjono sebelumnya mengatakan alasan akuisisi tidak langsung UFS adalah untuk meraih pinjaman dengan bunga rendah, karena UFS dapat mencarikan pinjaman untuk Golden Energy Mines.

UFS saat ini merupakan memegang konsesi hutan seluas 200.000 hektare di Kalimantan Selatan di mana tambang milik Golden Energy Mines berada.

Perusahaan Singapura yang dipimpin Pauline Lee memiliki tiga perusahaan kayu dan kertas di Kalimantan, yaitu PT Hutan Rindang Banua, PT Mangium Anugerah Lestari, dan PT Marga Buana Bumi Mulia. Hutan Rindang Banua dan Mangium Anugerah Lestari dipimpin Henry Susanto, mantan direktur operasional Sinarmas Energy & Mining.(yus)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Sumber : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper