JAKARTA--PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (Spindo) mematok harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp295 per saham.
Sebelumnya, perusahaan yang terafiliasi dengan PT Saranacentral Bajatama Tbk itu menawarkan harga IPO pada kisaran Rp260-Rp390 per saham.
Dengan penetapan harga tersebut, perseroan akan meraup dana segar sebesar Rp855,5 miliar.
Vice President Investment Banking PT AAA Sekuritas Jimmy Randiatmoko mengungkapkan penetapan harga tersebut berada pada kisaran price to earnings ratio (PER) sebanyak 9-10 kali.
"Untuk nilai demand-nya, rencananya baru 14-18 Februari penawaran umumnya. Jadi kita tunggu itu," katanya kepada Bisnis, Selasa (12/2).
Sebanyak 12,06% dana hasil IPO akan digunakan untuk refinancing pinjaman bank, sebanyak 45% akan digunakan untuk modal kerja, dan sebanyak 42,94% digunakan untuk belanja modal.
Saat ini, mayoritas saham peseroan yakni sebanyak 93,8% dikuasai oleh PT Cakra Bhakti Para Putra. Pasa IPO, porsi tersebut akan turun menjadi 55,94%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel