Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melemah ke 6.865, Saham ANTM, BBRI & TLKM Turun ke Zona Merah

IHSG ditutup melemah 0,19% atau turun 12,85 poin ke level 6.865,19 pada perdagangan Jumat (4/7/2025). Saham ANTM, BBRI, dan TLKM ikut terkoreksi ke zona merah.
Warga mencari informasi harga saham di Jakarta, Minggu (15/6/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mencari informasi harga saham di Jakarta, Minggu (15/6/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,19% atau 12,85 poin ke level 6.865,19 pada perdagangan Jumat (4/7/2025). Saham ANTM, BBRI, dan TLKM turun ke zona merah hari ini.

Berdasarkan data RTI Infokom, sebanyak 260 saham menguat, 323 saham melemah, dan 207 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.843,69-6.916,67. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp12.098 triliun.

Saham ANTM menjadi salah satu saham yang melemah hari ini. Saham ANTM turun 3,85% ke level Rp3.000 per saham sore ini.

Kemudian saham BBRI turun 0,27% ke level Rp3.670 per saham sore ini. Demikian pula saham pelat merah lainnya, TLKM yang melemah 2,95% ke level Rp2.630 per saham sore ini.

Saham-saham lain yang juga melemah hari ini adalah saham MDKA turun 0,96% ke level Rp2.070, saham AMMN turun 0,29% ke level Rp8.500, dan saham PGEO melemah 2,43% sore ini ke harga Rp1.405 per saham.

Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan bursa regional Asia bergerak melemah dengan pasar yang berjuang untuk mendapatkan arah yang jelas, karena pelaku pasar terus bergulat dengan ketidakpastian perdagangan global.

Menurut Pilarmas Sekuritas, investor tetap berhati-hati setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana untuk mulai mengeluarkan surat tentang tarif perdagangan, yang berpotensi menetapkan tarif unilateral baru.

Sementara itu, AS mulai mencabut pembatasan ekspor pada teknologi-teknologi utama seperti perangkat lunak desain chip, etanol, dan mesin jet ke China, yang menandakan upaya-upaya untuk meredakan ketegangan perdagangan.

Dari dalam negeri, IHSG bergerak variatif. Pasar merespons langkah DPR RI yang menyetujui permintaan pemerintah dalam penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp85,6 triliun, menutupi pelebaran defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Menurut Pilarmas Sekuritas, hal ini merupakan langkah kebijakan yang proaktif, kebijakan ini akan mendorong stabilitas fiskal yang lebih baik sehingga ini akan meningkatkan kepercayaan pasar terhadap ekonomi dalam negeri.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper