Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (4/7/2025). Sejumlah saham di dalam indeks seperti ARGO, COCO, hingga FAST turut bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka ke level 6.893,22 atau terapresiasi 0,31% pada pembukaan perdagangan. Sebanyak 210 saham menguat, 92 melemah, dan 658 stagnan pada awal perdagangan.
Penguatan indeks dipimpin oleh PT Argo Pantes Tbk. (ARGO) yang menguat 20,67% ke Rp905, diikuti saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO) yang melesat 20,19% ke Rp250, dan saham PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) yang menguat 18,71% ke Rp330.
Selain itu, saham PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE) turut menguat 8,86% ke Rp86, saham PT Era Graharealty Tbk. (IPAC) menguat 8,70% ke Rp150, dan saham PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) menguat 5,95% ke Rp890.
Sementara itu, pada jajaran top market caps, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) memimpin penguatan 3,23% ke Rp2.560. Mengekor di belakangnya, saham PT Astra International Tbk. (ASII) menguat 1,09% ke Rp4.620, dan saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) menguat 0,90% ke Rp11.175.
Selain itu, saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) juga menguat 0,97% ke Rp1.555, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat 0,58% ke Rp8.650, hingga saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menguat 0,23% ke Rp10.775.
Baca Juga
Sebaliknya, sejumlah saham yang mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini antara lain PT Chitose Internasional Tbk. (CINT) yang terkoreksi 6,51% ke Rp158, saham PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) melemah 5,26% ke Rp720, hingga PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI) melemah 5,26% ke Rp18.
Pada jajaran big caps, saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) memimpin pelemahan dengan terkoreksi 2,84% ke Rp9.400, diikuti saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang melemah 0,37% ke Rp2.700, dan saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang terkoreksi 0,25% ke Rp9.950.
Sebelumnya, Market Analyst BRI Danareksa Sekuritas Chory Ramdhani memprediksi IHSG bakal cenderung bergerak melemah terbatas. Dia menerangkan, IHSG pada perdagangan kemarin telah ditutup melemah 0,05% dengan disertai net sell asing sebesar Rp31,6 miliar.
Secara teknikal, pada penutupan perdagangan, IHSG membentuk pola low conviction candle, yang mencerminkan adanya keraguan pasar dan minimalnya kekuatan arah.
“Di tengah terbatasnya sentimen serta likuiditas yang menurun akibat proses IPO beberapa emiten, IHSG diproyeksikan cenderung melemah dalam jangka pendek,” katanya dalam riset, dipublikasi Jumat (4/7/2025).
Sejumlah saham seperti PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO), hingga PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) direkomendasikan pada perdagangan hari ini.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.