Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Telkom (TLKM) Incar Sumber Pendapatan Baru

Manajemen Telkom akan mengelola anak usaha agar kontribusi pendapatannya terhadap TLKM bisa lebih signifikan.
Hafiyyan,Annisa Kurniasari Saumi
Jumat, 4 Juli 2025 | 11:00
Menara telekomunikasi dengan jaringan 4G dan 5G/Telkomsel
Menara telekomunikasi dengan jaringan 4G dan 5G/Telkomsel

Bisnis.com, JAKARTA—Rencana PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) memacu sumber pendapatan baru dari bisnis non-konektivitas atau di luar Telkomsel mendapat dukungan dari Komisi VI DPR RI.

Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini menyampaikan pihaknya berharap Telkom dapat mempercepat langkah-langkah transformasi korporasi pengembangan portofolio bisnis non-konektivitas sebagai sumber pertumbuhan baru.

“Perusahaan juga dapat melakukan akselerasi pembentukan struktur strategic holding guna mewujudkan efisiensi operasional, peningkatan nilai perusahaan dan daya saing yang berkelanjutan,” jelasnya Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Rabu (2/7/2025).

Anggia mengatakan Komisi VI DPR RI menyambut baik kehadiran Dian Siswarini sebagai Direktur Utama Telkom dan jajaran manajemen baru yang dapat membawa semangat transformasi menyeluruh untuk perusahaan.

“Kami yakin jajaran pimpinan Telkom yang baru dapat membawa visi dan semangat baru untuk menjadikan Telkom sebagai perusahaan digital kelas dunia yang adaptif, kompetitif dan tetap berpihak kepada kepentingan nasional,” jelasnya.

Komisi VI mengapresiasi Telkom Indonesia dalam menjaga kinerja keuangan, serta mempertahankan penguasaan pasar di sektor selular dan fixed broadband. TLKM memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara melalui pembayaran pajak, PNBP dan dividen di tengah tantangan dinamika makro dengan capaian Rp241,5 triliun pada 2020—2024.

Manajemen Telkom menyampaikan akan menerapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan pendapatan perseroan.

Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menjelaskan saat ini pendapatan TLKM sebanyak 70% masih disumbang oleh PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel.

“Jadi fokusnya yang pertama adalah untuk Telkomsel, yang akan dilakukan untuk ini adalah bagaimana kami bisa mengutilisasi teknologi seperti Customer Value Management sehingga kami bisa menaikkan Average Revenue per User [ARPU],” kata Dian di DPR.

Menurut Dian, untuk menaikkan ARPU ini, diperlukan satu strategi yang baik untuk segmentasi. Dia juga menyebut masukan dari anggota DPR mengenai segmentasi yang baik diiringi dengan strategi branding yang baik agar TLKM dapat mengarahkan semua kebutuhan dari setiap segmen.

Dian juga menjelaskan menaikkan pendapatan TLKM saat ini tidak cukup hanya dari Telkomsel. Menurutnya, manajemen TLKM juga akan melihat anak usaha yang lain, agar kontribusi pendapatannya terhadap TLKM itu bisa lebih signifikan.

Sebelumnya, Dian bersama manajemen baru TLKM diketahui tengah melakukan evaluasi terhadap anak-anak usaha dan portofolio TLKM. Menurutnya, Telkom akan melakukan streamlining atau mengoptimalkan anak perusahaan dan portofolio grup.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper