Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Jumat (4/7/2025).
IHSG ditutup turun tipis 0,05% atau 3,19 poin ke level 6.878,05 pada perdagangan Kamis (3/7/2025). Saham BMRI, BBCA, dan TLKM menjadi saham-saham yang melemah kemarin.
Berdasarkan data RTI Infokom, sebanyak 324 saham menguat, 239 saham melemah, dan 230 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.877,43-6.922,73. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp12.121 triliun.
Saham BMRI menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan menurut nilai transaksi pada perdagangan kemarin, dengan nilai transaksi Rp493,5 miliar. Saham BMRI ditutup turun 0,63% ke level Rp4.740 per saham.
Lalu, saham BBCA juga tercatat turun 0,86% ke level Rp8.600. Saham BBNI juga melemah sore kemarin, dengan turun 1,24% ke level Rp3.970 per saham.
Saham-saham lain yang juga turun ke zona merah adalah saham TLKM yang turun 2,52% ke level Rp2.710, saham BRPT melemah 2,53% ke level Rp1.540, dan saham AMMN turun 0,58% ke level Rp8.525 per saham.
Baca Juga
Adapun, Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan posisi IHSG pada perdagangan hari ini, Jumat (4/7/2025), sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b], sehingga IHSG masih berpeluang menguat setidaknya ke rentang 6.992-7.050 pada label hitam.
"Namun, waspadai akan label merah dimana IHSG akan menguji 6.582-6.721," seperti dikutip dalam riset, Jumat (4/7/2025).
IHSG diproyeksikan bergerak pada rentang support 6.824, 6.752 dan resistance 6.994, 7.085.
MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS), serta speculative buy untuk saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI).
Sementara itu, Market Analyst BRI Danareksa Sekuritas Chory Ramdhani secara teknikal, pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG membentuk pola low conviction candle, yang mencerminkan adanya keraguan pasar dan minimalnya kekuatan arah.
“Di tengah terbatasnya sentimen serta likuiditas yang menurun akibat proses IPO beberapa emiten, IHSG diproyeksikan cenderung melemah dalam jangka pendek,” katanya dalam riset, dipublikasi Jumat (4/7/2025).
Sejumlah saham seperti PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO), hingga PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) direkomendasikan pada perdagangan hari ini.
Pergerakkan saham MBMA dinilai masih mengindikasikan bullish dan berpotensi mengalami penguatan hingga level resistance pada Rp478–Rp490. Chory merekomendasikan swing trade bagi saham MBMA dengan stop loss di level kurang dari Rp440.
Saham PGEO juga dinilai tengah menjalani sentimen bullish yang tercermin dari pergerakkan harga sahamnya. Setelah mampu rebound dari area support pada Rp1.260–Rp1.320, PGEO dinilai punya potensi kembali menguat hingga ke area resistance pada Rp1.470–Rp1.550.
Sementara itu, saham DEWA dinilai masih memiliki potensi penguatan menuju level resistance pada Rp192–Rp202. Dia merekomendasikan buy untuk saham DEWA dengan stop loss pada area kurang dari Rp170.
Sebaliknya, saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) direkomendasikan sell pada perdagangan hari ini. Kemarin, INKP melemah 0,46% dan berada di bawah area support yang telah tertembus.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka ke level 6.893,22 atau terapresiasi 0,31% pada pembukaan perdagangan. Sebanyak 210 saham menguat, 92 melemah, dan 658 stagnan pada awal perdagangan.
Penguatan indeks dipimpin oleh PT Argo Pantes Tbk. (ARGO) yang menguat 20,67% ke Rp905, diikuti saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO) yang melesat 20,19% ke Rp250, dan saham PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) yang menguat 18,71% ke Rp330.
Selain itu, saham PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE) turut menguat 8,86% ke Rp86, saham PT Era Graharealty Tbk. (IPAC) menguat 8,70% ke Rp150, dan saham PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) menguat 5,95% ke Rp890.
Sementara itu, pada jajaran top market caps, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) memimpin penguatan 3,23% ke Rp2.560. Mengekor di belakangnya, saham PT Astra International Tbk. (ASII) menguat 1,09% ke Rp4.620, dan saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) menguat 0,90% ke Rp11.175.