Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Logam Mulia di Bursa Berjangka Kompak Memerah

Harga seluruh logam mulia kompak memerah tertekan oleh perang dagang Amerika Serikat dan China yang mereda dan penguatan dolar AS yang semakin dekat dengan kenaikan suku bunga Federal Reserves pada bulan depan.
Harga emas/Reuters
Harga emas/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Harga seluruh logam mulia kompak memerah tertekan oleh perang dagang Amerika Serikat dan China yang mereda dan penguatan dolar AS yang semakin dekat dengan kenaikan suku bunga Federal Reserves pada bulan depan.

Harga emas spot pada perdagangan Selasa (22/5) pukul 14.00 WIB tercatat turun 2,30 poin atau 0,18% menjadi US$1.290,30 per troy ounce dari penutupan hari sebelumnya. Adapun harga emas Comex turun 1,5 poin atau 0,12% menjadi US$1.289,40 per troy ounce.

Sebelumnya, logam mulia itu menyentuh harga terendahnya hingga US$1.282,18 pada Senin (21/5) dan tercatat sebagai harga terendah sejak 27 Desember tahun lalu.

“Penurunan harga emas terus berlanjut dan belum ada tanda-tanda akan ada potensi bullish,” ujar Stephen Innes, kepala perdagangan Asia Pasifik di Oanda, dikutip dari Bloomberg, Selasa (22/5/2018).

Dengan dolar AS yang terus menguat, perang dagang AS-China mereda, pasar ekuitas semakin stabil, dan risiko geopolitik semakin menguap, Innes memprediksi harga emas masih akan turun untuk jangka pendek.

Sejumlah analis mengatakan pelepasan posisi para spekulator sejalan dengan tren pelemahan global yang menekan harga emas mendekati level terendahnya pada 2018 pada sesi sebelumnya.

Penguatan dolar AS yang mendekati level tertinggi selama lima bulan dan optimisme pasar global yang meningkat telah menurunkan minat pada logam mulia dan membuat harga emas pada perdagangan berjangka saat ini anjlok.

Selain emas, harga logam mulia lain kompak memerah pada perdagangan Selasa (22/5). Perak spot tercatat turun 0,02 poin atau 0,13% menjadi US$16,49 per troy ounce. Sementara itu perak Comex turun 0,03 poin atau 0,15% menjadi US$16,49 per troy ounce.

Harga Platinum spot turun 2,33 poin atau 0,26% menjadi US$898,84 per troy ounce dari sesi sebelumnya. Adapun, platinum Comex turun 1,60 poin atau 0,18% menjadi US$898,20 per troy ounce.

Harga logam mulia paladium spot turut anjlok 1,25 poin atau 0,13% menjadi US$992,30 per troy ounce. Diikuti oleh paladium Comex yang merosot cukup jauh hingga 7,50 poin atau 0,76% menjadi US$982,90 per troy ounce dari penutupan sesi sebelumnya.

Secara year-to-date (ytd) harga logam mulia memerah secara keseluruhan, dengan emas spot dan Comex turun masing-masing 0,96% dan 1,52%. Kemudian, perak spot dan Comex turun 2,65% dan 4,04%. Adapun, platinum spot dan Comes susut 3,17% dan 3,85%. Sementara itu, paladium spot dan Comex masing-masing turun 6,70% dan 7,36%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper