• Home
  • Bursa
  • Saham
  • Obligasi & Reksadana
  • Emas
  • Kurs
  • Komoditas
  • Rekomendasi
  • Korporasi

Market

  • Bursa
  • Saham
  • Obligasi & Reksadana
  • Emas
  • Kurs
  • Komoditas
  • Rekomendasi
  • Korporasi

Bola

  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Liga Italia
  • Bola Eropa
  • Bola Dunia
  • Bola Indonesia
  • Free Kick

Sport

Otomotif

Finansial

  • Ekonomi
  • Moneter
  • Perbankan
  • Asuransi
  • Multifinance
  • APBN & Pajak
  • BUMN Watch
  • Wealth & Finance

Gadget

  • Komputer & Laptop
  • Smartphone
  • Tablet
  • Electronics

Manajemen

Entrepreneurship

Syariah

Industri

  • Manufaktur
  • Infrastruktur
  • Energi
  • Jasa
  • Tekno
  • Agribisnis
  • TI & Media
  • Telko

Properti

  • Rumah & Real Estat
  • Apartemen
  • Bisnis Properti

Traveling

Info

Inforial

Kabar24

  • Nasional
  • Hukum
  • Internasional
  • Regional
  • Humaniora
  • Oh Dunia
  • Kriminalitas
  • Pendidikan

Koran Bisnis

  • Halaman Muka
  • Market
  • Industri
  • Bisnis Weekend

Foto

Life & Style

  • Gaya Hidup
  • Fashion
  • Infotaiment
  • Relationship
  • Inspirasi
  • Parenting
  • Health
  • Musik

Bisnis tv

  • Inspirasi Bisnis
  • Investasi Yuk!
  • Program Berita
  • Editor's View
  • Inspirasi & Kebijakan
  • Selebisnis
  • Streaming

Regional

  • Jakarta Raya
  • Banten
  • Bandung
  • Semarang
  • Surabaya
  • Bali
  • Sumatra
  • Kalimantan
  • Sulawesi
  • Papua

Solopos

Harian Jogja

Data Bisnis

Indeks

  1. Home
  2. Market
  3. Money & Currency

Dollar AS Menguat, Ketegangan Perdagangan AS-China Masih Membayangi

April
09
/ 2018
08:32 WIB
Oleh : Aprianto Cahyo Nugroho
Share this post :
Petugas KPK memerlihatkan barang bukti uang dolar AS yang berhasil diamankan dari OTT pejabat PT PAL Indonesia, di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (31/3). - Antara/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Dolar Amerika Serikat menguat pada awal perdagangan Senin, (9/4/2018), meskipu masih dibayangi kekhawatiran atas ketegangan perdagangan AS-China dan data lapangan kerja AS yang naik paling sedikit dalam enam bulan terakhir pada Maret.

Indeks dolar AS, yang mencatat pergerakan greenback terhadap sejumlah enam mata uang utama menguat tipis 0,04% atau 0,038% ke level 90,146, setelah dibuka di posisi 90,134.

Akhir pekan lalu, dolar AS ditutup melemah 0,39% atau 0,352 poin di posisi 90,108. Greenback juga melemah terhadap mata uang safe-haven yen Jepang dan franc Swiss pada Jumat di tengah komentar China yang mengangkat kekhawatiran baru tentang perselisihan perdagangan.

China memperingatkan pada Jumat bahwa pihaknya sepenuhnya siap untuk menanggapi dengan "serangan balasan sengit" dari langkah-langkah perdagangan baru jika AS tidak menghentikan tindakannya melalui ancaman Presiden Donald Trump untuk mengenakan tarif pada barang asal China senilai US$100 miliar.

Pernyataan-pernyataan yang semakin agresif dari Washington dan Beijing telah menimbulkan kekhawatiran akan perang dagang penuh yang dapat melukai pertumbuhan ekonomi global, meskipun para investor memiliki harapan bahwa perundingan akan menghasilkan kompromi yang jauh lebih baik.

Shinichiro Kadota, ahli strategi senior untuk Barclays di Tokyo mengatakan penghindaran risiko muncul kurang intens daripada beberapa pekan lalu, sebagian karena harapan negosiasi antara AS dan China menuju solusi pragmatis.

"Kami tidak lagi dalam fase di mana dolar terus jatuh terhadap yen," kata Kadota, seperti dikutip Reuters.

"Tetapi pada saat yang sama, kenaikan dolar kemungkinan akan berat, mengingat kekhawatiran atas perang dagang, serta pergerakan hasil AS dan berakhirnya kenaikan satu arah di saham AS," tambahnya. .

Terhadap yen, dolar AS terpantau melemah 0,02% atau 0,02 poin ke level 106,91 yen per dolar pada pukul 8.15 WIB, setelah turun 0,4% pada perdagangan Jumat.

Sementara itu, data nonfarm payroll AS untuk Maret menunjukkan pekerjaan baru lebih sedikit dari yang diperkirakan dan membebani dolar pada hari Jumat. Data pemerintah menunjukkan, hanya 103.000 pekerjaan baru tercipta pada bulan Maret, turun dari lonjakan di bulan Februari yang mencapai 326.000.

Di sisi lain, penghasilan rata-rata perjam pada bulan Maret naik 0,3%, yang mendorong tingkat pertumbuhan upah tahunan lebih tinggi.

Tag : dolar as
Editor : Mia Chitra Dinisari
Berita terkait :
Kuartal II/2018, Dolar AS Diprediksi Rebound Hingga…
Setelah Asia dan Eropa, Giliran Mata Uang Amerika…
Dolar AS Menguat, Harga Pakan Ikan Melompat
GEJOLAK NILAI TUKAR : Dolar AS Lanjutkan Penguatan
Sentimen Risiko Mereda, Dolar AS Naik Lagi
Pergerakan Dolar Terbatas, Rupiah Ditutup Melemah…

BERITA TERKINI LAINNYA

  • 2018 24 Apr
    Saham & Sekuritas
    | 27 minutes ago

    Tak Ada Kejelasan Bisnis, BEI Suspensi Saham Capitalinc Investment (MTFN)

    PT Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara perdagangan efek PT Capitalinc Investment Tbk sejak sesi I perdagangan efek hari ini.
  • 2018 24 Apr
    Obligasi & Reksadana
    | 47 minutes ago

    Pelindo III Raih Peringkat Baa3 dari Moody's

    Lembaga pemeringkat Moody\'s Investors Service menyematkan peringkat Baa3 dengan prospek stabil untuk surat utang yang akand diterbitkan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).…
  • 2018 24 Apr
    Korporasi & Emiten
    | 49 minutes ago

    EMITEN BARU: Charnic Capital Akan Listing Awal Mei 2018

    PT Charnic Capital Tbk. akan resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 2 Mei 2018 mendatang dengan menggalang dana Rp40 miliar melalui aksi penawaran umum perdana…
  • 2018 24 Apr
    Harga Emas
    | 1 hour ago

    HARGA EMAS 24 APRIL: Pukul 13.23 WIB: Spot Comex Menguat 6 Poin

    Harga emas Comex terpantau bergerak menguat pada perdagangan pagi ini, Selasa (24/04).
  • 2018 24 Apr
    Money & Currency
    | 1 hour ago

    KURS RUPIAH 24 APRIL: Pukul 13.30 WIB: Spot Menguat 78 Poin

    Pergerakan rupiah diperkirakan akan lebih mixed dengan kecenderungan menguat terhadap dolar AS.
  • 2018 24 Apr
    Bursa & Indeks
    | 1 hour ago

    BURSA SAHAM 24 APRIL: Awal Sesi II, IHSG Melemah 1,18%

    IHSG Diprediksi akan bergerak sideways setelah melemah dalam dua sesi dagang nerturut-turut.
  • 2018 24 Apr
    Money & Currency
    | 1 hour ago

    Kuartal II/2018, Dolar AS Diprediksi Rebound Hingga 3%

    Sejumlah analis melihat adanya penguatan pada dolar AS setelah berhasil mencapai level tertinggi dalam 3 bulan pada Senin (23/4) yang dipicu oleh meningkatnya imbal hasil…
  • 2018 24 Apr
    Bursa & Indeks
    | 1 hour ago

    23 Saham Melemah, Indeks Bisnis27 Merosot 1,17% di Akhir Sesi I

    Indeks Bisnis27 melemah 1,17% atau 6,5 poin ke posisi 549,58 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 548,92-558,06.
  • 2018 24 Apr
    Bursa & Indeks
    | 1 hour ago

    UNVR & BBRI Tekan IHSG di Sesi I, FISH Merosot 16,9%

    IHSG melemah 1,19% atau 74,76 poin ke level 6.233,38 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan penguatan 5,57 poin atau 0,09% di level 6.313,72. Adapun pada perdagangan Senin…
  • 2018 24 Apr
    Komoditas
    | 1 hour ago

    AS Beri Harapan Bagi Sektor Aluminium, Pasar Logam Bergeliat

    Setelah dua minggu berturut-turut alami ketegangan akibat sanksi Amerika Serikat terhadap United Co. Rusal, pasar logam kembali harus bersiap untuk kekacauan selanjutnya:…
  • 2018 24 Apr
    Korporasi & Emiten
    | 2 hours ago

    Pengembang Meikarta, Lippo Cikarang Alami Koreksi Laba 32%

    Emiten properti PT Lippo Cikarang Tbk. melaporkan pendapatan 2017 mencapai Rp1,50 triliun, turun 3% dibandingkan dengan Rp1,54 triliun pada 2016. Namun, laba bersih 2017…
  • 2018 24 Apr
    Bursa & Indeks
    | 2 hours ago

    Akhir Sesi I, IHSG Merosot Lebih dari 1%

    IHSG melemah 1,19% atau 74,76 poin ke level 6.233,38 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan penguatan 5,57 poin atau 0,09% di level 6.313,72. Adapun pada perdagangan Senin…
  • 2018 24 Apr
    Obligasi & Reksadana
    | 2 hours ago

    Danareksa Investment Luncurkan Reksa Dana ETF Perdana

    PT Danareksa Investment Management meluncurkan produk reksa dana Exchange Traded Fund (ETF) pertama yakni Danareksa ETF Indonesia Top 40.
  • 2018 24 Apr
    Money & Currency
    | 2 hours ago

    KURS TENGAH 24 APRIL: Terdepresiasi 6 Poin, Rupiah Pimpin Penguatan Kurs di Asia

    Kurs jual ditetapkan Rp13.970 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.830 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp140.
  • 2018 24 Apr
    Money & Currency
    | 4 hours ago

    KURS JISDOR 24 APRIL: Terdepresiasi ke 13.900, Rupiah Menguat di Pasar Spot

    Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau menempatkan Jisdor di Rp13.900 per dolar AS, terdepresiasi 6 poin atau 0,04% dari posisi Rp13.894 pada Senin (23/4).
  • 2018 24 Apr
    Bursa & Indeks
    | 4 hours ago

    Tertekan 18 Saham, Jakarta Islamic Index Melemah di Awal Perdagangan

    JII melemah 0,66% atau 4,82 poin ke level 724,82 pada pukul 9.55 WIB, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,05% atau 0,37 poin di posisi 730.
  • 2018 24 Apr
    Bursa & Indeks
    | 5 hours ago

    Tujuh Sektor Negatif, Aneka Industri Pimpin Pelemahan IHSG Pagi Ini

    Setelah dibuka dengan penguatan 0,09% ke atau 5,57 poin ke level 9.313,72, IHSG langsung berbalik melemah hingga 0,29% atau 17,99 poin ke level 6.290,16 pada pukul 9.14 WIB.
  • 2018 24 Apr
    Korporasi & Emiten
    | 5 hours ago

    Kuartal I/2018, Unilever Indonesia (UNVR) Bukukan Laba Rp1,84 Triliun

    PT Unilever Indonesia Tbk. membukukan penjualan bersih senilai Rp10,74 triliun sepanjang Januari--Maret 2018.
  • 2018 24 Apr
    Obligasi & Reksadana
    | 5 hours ago

    PEMASARAN REKSA DANA: Klasifikasi APERD Asing Perlu Diperjelas

    Direktur Panin Asset Management Rudiyanto menilai pemerintah tidak perlu terlalu ketat membatasi beroperasinya agen penjual efek reksa dana (APERD) berbentuk aplikasi online…
  • 2018 24 Apr
    Obligasi & Reksadana
    | 5 hours ago

    REKSA DANA: Agen Penjual Asing Bakal Diseleksi Ketat

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya untuk menyeleksi masuknya agen penjual efek reksa dana (APERD) asing berbentuk aplikasi. Tujuannya, untuk melindungi penyedia aplikasi…
    Kioson Komersial Indonesia Kunjungi Bisnis Indonesia
    Musyawarah Nasional Apindo X Resmi Dibuka
    Presiden Jokowi dan Susi Pudjiastuti Resmikan Keramba Jaring Apung

    Terpopuler

    1. KURS RUPIAH 23 APRIL: Spot Ditutup Melemah 82 Poin
    2. BURSA SAHAM 23 APRIL: IHSG Ditutup Melemah 0,47%
    3. KURS RUPIAH 24 APRIL: Pukul 13.30 WIB: Spot Menguat 78 Poin
    4. HARGA EMAS 23 APRIL: Pukul 15.52 WIB Spot Comex Melemah 7,10 Poin
    5. BURSA SAHAM 24 APRIL: Awal Sesi II, IHSG Melemah 1,18%
    • Bisnis.com
      • Available on:
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Code of Conduct
    • Advertise with Us
    • Contact Us
    • Career
    Copyright © 2018 by Bisnis Indonesia.
    Proudly powered by Sibertama
    • Home
    • Privacy Policy
    • Code of Conduct
    • Advertise
    • Contact Us
    • Career
    Bisnis Indonesia
    Copyright © 2018 by Bisnis Indonesia. Proudly powered by Sibertama
    Page rendered in 0.3930 seconds on g9-100
    Available on:    
    • Connect with us

    Silahkan masuk dengan BisnisID Anda.

    Username atau Password Anda salah!
    Lupa Password? Klik disini.
    Atau login dengan

    Belum memiliki BisnisID? Daftar di sini