Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA 2017: Laba Bersih PP Presisi (PPRE) Naik 479,73%

Berdasarkan laporan keuangan 2017, PP Presisi membukukan kenaikan pendapatan 389% secara year on year pada 2017. Jumlah yang dikantongi emiten berkode saham PPRE itu naik dari Rp371 miliar pada 2016 menjadi Rp1,81 triliun pada 2017.
Direktur Utama PT PP Presisi Tbk Iswanto Amperawan (kanan) berbincang dengan Direktur Keuangan Benny Pidakso, sebelum konferensi pers di Jakarta, Senin (5/2)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT PP Presisi Tbk Iswanto Amperawan (kanan) berbincang dengan Direktur Keuangan Benny Pidakso, sebelum konferensi pers di Jakarta, Senin (5/2)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — Laba bersih PT PP Presisi Tbk. pada 2017 melesat 479,73% year on year menjadi Rp247,16 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan 2017, PP Presisi membukukan kenaikan pendapatan 389% secara year on year pada 2017. Jumlah yang dikantongi emiten berkode saham PPRE itu naik dari Rp371 miliar pada 2016 menjadi Rp1,81 triliun pada 2017.

Sejalan dengan kenaikan pendapatan tersebut, laba bersih PPRE naik dari Rp41,35 miliar pada 2016 menjadi Rp247,16 miliar pada 2017. Compond Annual Growth Rate (CAGR) laba bersih perseroan selama rentang 2014-2017 tumbuh 114%.

Direktur Utama PP Presisi Iswanto Amperawan menjelaskan bahwa peningkatan pendapatan tersebut didukung oleh pertumbuhan penerimaan civil work 617% secara year on year dari Rp197 miliar pada 2016 menjadi Rp1,4 triliun pada 2017. Selain itu, pendapatan yang berasal dari ready mix juga tumbuh dari Rp69 miliar pada 2016 menjadi Rp163 miliar pada 2017.

Dia menyebut peningkatan pendapatan yang signifikan tersebut diikuti oleh keberhasilan perseroan mengelola beban pokok penjualan dan biayan operasional secara simultan. Dengan demikian, laba kotor tercatat tumbuh 369% dari Rp95 miliar pada 2016 menjadi Rp446 miliar pada tahun lalu.

Direktur Keuangan PP Presisi Benny Pidakso menjelaskan bahwa gearing rasio mengalami penurunan dari 2,9 kali pada 2016 menjadi Rp0,6 kali pada 2017. Hal tersebut sejalan dengan peningkatan ekuitas 1.051% secara year on year.

“Peningkatan kinerja operasional PP Presisi secara signifikan, mendukung kinerja dan kondisi keuangan semakin solid, meningkatkan balance sheet capacity sebagai landasan kuat bagi PP Presisi untuk pengembangan bisnis di masa mendatang,” ujarnya.

Di sisi lain, PP Properti juga mencatatkan kenaikan laba bersih dari Rp366,11 miliar pada 2016 menjadi Rp444,67 miliar pada 2017. CAGR laba bersih emiten berkode saham PPRO itu tercatat sebesar 147% pada periode 2013-2017.

Emiten berkode saham PPRO membukukan pendapatan Rp2,54 triliun pada 2017. Jumlah tersebut naik dibandingkan dengan pencapaian 2016 senilai Rp2,01 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper