Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

23 Saham Bebani Indeks Bisnis27 Pada Akhir Sesi I

Pergerakan indeks Bisnis27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (2/3/2018), sejalan dengan pelemahan 23 saham.
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (2/3/2018), sejalan dengan pelemahan 23 saham.

Indeks Bisnis27 melemah 0,78% atau 4,62 poin ke posisi 591,17 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 589,86-594,71.

Pagi tadi indeks dibuka di zona merah dengan penurunan 0,18% atau 1,08 poin di posisi 594,71, setelah pada perdagangan Kamis (1/3) berakhir menguat 0,39% atau 2,34 poin di level 595,79.

Sebanyak 2 saham menguat, 23 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Harga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang melemah 1,08% menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang melemah 1,06%.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan Bisnis 27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,55% atau 36,55 poin ke level 6.569,50 di akhir sesi I, setelah dibuka turun 0,13% atau 8,34 poin di posisi 6.597,71. Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran 6.561,62 - 6.597,71.

 

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

14900

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

2340

ASII

PT Astra International Tbk

8125

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

22925

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

9525

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

3750

BBTN

PT Bank Tabungan Negara Tbk

3750

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

8300

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1820

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3460

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

4800

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

9075

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7700

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

21175

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

28600

JSMR

PT Jasa Marga Persero Tbk.

5300

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1600

LSIP

PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk.

1450

MIKA

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

2100

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

2450

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

2580

PTBA

PT Bukit Asam Persero Tbk

3130

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

670

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2800

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

11050

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4050

UNTR

PT United Tractors Tbk

36075

 Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper