Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROFINDO SEKURITAS INDONESIA: IHSG Bakal Teknikal Rebound, Saatnya Beli 5 Saham Berikut

Profindo Sekuritas Indonsia memprediksi IHSG akan mengalami teknikal rebound dalam sesi perdagangan hari ini.
Pengunjung mengambil gambar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengambil gambar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Profindo Sekuritas Indonsia memprediksi IHSG akan mengalami teknikal rebound dalam sesi perdagangan hari ini.

Analis Yuliana mengatakan IHSG ditutup melemah pada perdagangan kemarin ditekan sentimen negatif penurunan di pasar global.

Penurunan Indeks juga diiringi melemahnya sembilan sektor terutama sektor pertambangan -2.48%, dan aneka industri -1.76%. Asing kembali membukukan net sell sebesar Rp 1.75 triliun di seluruh pasar dengan saham BMRI dan ASII menjadi net top seller sedangkan saham AKRA dan WSKT menjadi net top buyer. Indeks membentuk hammer candlestick yang mengindikasikan adanya potensi teknikal rebound. 

Indikator stochastic menunjukkan akan goldencross, sedangkan RSI dan MFI masih bergerak negatif. Positifnya Bursa AS diharapkan dapat menjadi sentimen positif pergerakan indeks.

"Sehingga kami perkirakan indeks kemungkinan akan mengalami teknikal rebound," tulis hasil risetnya.

Saham yang dapat diperhatikan adalah ASRI (buy), BBCA (buy), TOTL (buy), BUMI (buy), ELSA (buy), GGRM (TB).

Perdagangan Wallstreet ditutup menguat lebih dari satu persen pada Jumat kemarin setelah Kongres AS berhasil meloloskan rencana alokasi anggaran Pemerintah AS untuk mengakhiri government shutdown.

Namun, secara mingguan ketiga indeks utama mengalami penurunan lebih dari 5% dikarenakan kekhawatiran investor akan terjadinya kenaikan inflasi setelah Departemen Tenaga Kerja AS merilis data non farm payroll yang meningkat lebih tinggi dari estimasi sehingga dapat mendorong The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga lebih cepat dari perkiraan. Indeks Dow +1.38%, Nasdaq +1.44%, dan S&P 500 +1.49%.

Bursa Eropa ditutup melemah tajam lebih dari satu persen selama dua hari berturut-turut masih dikarenakan Bank of England mengumumkan untuk menahan suku bunga pada level 0.5%. Namun, adanya kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga akan dipercepat.

Disamping itu, The National Institute of Economic and Social Research (NIESR) memprediksikan pertumbuhan PDB Inggris naik 0.5% QoQ lebih kecil dari estimasi 0.6% QoQ. Indeks FTSE 100 -1.09%, Stoxx600 -1.45%, CAC 40 -1.41% dan Dax -1.25%.

Harga minyak mentah dunia kembali ditutup melemah setelah Baker Hugs mengumumkan kenaikan produksi minyak AS yang meningkat menjadi 791 rig dibandingkan minggu sebelumnya 765 rig. Selain itu, harga minyak juga ditekan setelah Iran mengumumkan rencana untuk meningkatkan produksi minyak mentah sebesar 70,000 bpd selama empat tahun ke depan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper