Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikuti Bursa China, Indeks Hang Seng Perpanjang Reli Penguatan

Penguatan indeks Hang Seng berhasil berlanjut pada akhir perdagangan hari pertama pasca libur Tahun Baru, Selasa (2/1/2018), ditopang saham emiten daratan China yang terdaftar di Hong Kong.
Indeks Hang Seng/Istimewa
Indeks Hang Seng/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan indeks Hang Seng berhasil berlanjut pada akhir perdagangan hari pertama pasca libur Tahun Baru, Selasa (2/1/2018), ditopang saham emiten daratan China yang terdaftar di Hong Kong.

Penguatan bursa Hong Kong juga ditopang aktivitas manufaktur China yang lebih kuat daripada ekspektasi, serta kuatnya performa penjualan properti selama pekan terakhir 2017.

Saham pengembang properti naik setelah media melaporkan bahwa China kemungkinan tidak memulai penerapan pajak properti sebelum 2020.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks saham acuan Hong Kong tersebut ditutup menguat 1,99% atau 596,16 poin di 30.515,31.

Pagi tadi, pergerakan Hang Seng dibuka dengan kenaikan 0,36% atau 109,14 poin di level 30.028,29, setelah pada perdagangan terakhir sebelum libur Tahun Baru (29/12/2017) ditutup menguat 0,19% atau 55,44 poin di posisi 29.919,15.

Sebanyak 41 saham menguat, 8 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 51 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini.

Dilansir Reuters, sub indeks Hang Seng yang melacak saham energi naik 2,9%, sektor teknologi informasi (TI) naik 2,65%, sektor finansial naik 2,42%, dan sektor properti naik 2,16%.

Saham Tencent Holdings Ltd. (+2,91%), China Construction Bank Corp. (+3,06%), dan Ping An Insurance Group Co. of China Ltd. (+4,49%) menjadi pendorong utama terhadap penguatan Hang Seng pada perdagangan hari ini.

Sementara itu, saham dengan persentase penguatan terbesar adalah Sunny Optical Technology Group Co. Ltd. (+9,21%) dan Country Garden Holdings Co. Ltd. (+8,32%). Di sisi lain, saham Galaxy Entertainment Group Ltd. yang turun 3,83% membukukan persentase penurunan terbesar.

Sejalan dengan Hang Seng, indeks Shanghai Stock Exchange Composite (SSEC) berhasil mengakhiri perdagangan hari pertama pasca libur Tahun Baru, dengan catatan bullish bersama dengan indeks CSI 300.

Indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechips berakhir menguat 1,40% atau 56,55 poin di level 4.087,40, sedangkan indeks Shanghai Composite ditutup menguat 1,24% atau 41,15 poin di level 3.348,33.

Kedua indeks saham acuan China tersebut menguat menyusul rilis survei yang menunjukkan aktivitas manufaktur yang lebih baik daripada ekspektasi pada Desember.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper