Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Kospi Korsel Melemah Hari Kedua, 407 Saham Tertekan

Pergerakan indeks saham acuan Korea Selatan berakhir di zona merah pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Kamis (19/10/2017), seiring dengan pelemahan 407 saham.
Bursa Korea Kospi/Reuters
Bursa Korea Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks saham acuan Korea Selatan berakhir di zona merah pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Kamis (19/10/2017), seiring dengan pelemahan 407 saham.

Indeks Kospi ditutup melemah 0,40% atau 9,85 poin di level 2.473,06, setelah dibuka dengan kenaikan 0,11% atau 2,81 poin di posisi 2.485,72. 

Adapun pada perdagangan Rabu (18/10), Kospi ditutup turun tipis 0,06% atau 1,46 poin di level 2.482,91.

Sebanyak 407 saham menguat, 271 saham melemah, dan 81 saham stagnan dari 759 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau membebani pergerakan Kospi, di antaranya Jeil Pharmaceutical Co. Ltd. (-3,54%), Orion Corp./Rep of Korea (-0,85%), dan Miwon Specialty Chemical Co. Ltd./New  (-0,18%).

Di sisi lain, saham Hyundai Electric & Energy System Co. Ltd. dan Crown Confectionery Co. Ltd. yang masing-masing menguat 0,41% dan 2,07% berada di antara deretan saham yang bergerak positif dan membatasi pelemahan Kospi.

Sementara itu, nilai tukar won ditutup melemah 0,19% atau 2,15 poin di 1.132,24 per dolar AS, setelah pada Rabu (18/10) berakhir terapresiasi 0,22% di level 1.130,09.

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

19/10/2017

2.473,06

-0,40%

18/10/2017

2.482,91

-0,06%

17/10/2017

2.484,37

+0,17%

16/10/2017

2.480,05

+0,26%

13/10/2017

2.473,62

-0,05%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper