Bisnis.com, JAKARTA- Pemegang saham emiten tambang batu bara PT Indika Energy Tbk. (INDY) merombak jajaran direksi dan komisaris perseroan demi efisiensi agar lebih irit pengeluaran akibat tekanan harga komoditas yang rendah.
Direktur Utama Indika Energy M. Arsjad Rasjid P.M. mengatakan perseroan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Kamis (28/4/2016). Dalam RUPST, pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2015.
Tidak hanya itu, RUPST juga menyetujui perubahan komposisi dewan komisaris dan direksi. Pengurus emiten berkode saham INDY itu dipangkas demi langkah efisiensi.
"Pemegang saham dan komisaris melihat bagaimana harus beradaptasi dengan keadaan. Mengurangi biaya, kompetitif. Perubahan direksi ini representasinya, dari tujuh direksi menjadi tiga direksi. Begitu sampai ke bawah. Ke depan, kami membuat organisasi yang kecil tapi mantap," katanya.
Pengurangan direksi dinilai masih sesuai dengan aturan pasar modal dan perseroan terbatas. Arsjad kembali menjabat sebagai bos Indika Energy setelah kursi itu ditinggalkannya pada 2013 silam.
Adapun, Wishnu Wardhana yang dulu menggeser Arsjad, kini naik menjadi komisaris utama perseroan. Wishnu menggantikan Wiwoho Basuki Tjokronegoro.
Berikut susunan baru dewan komisaris dan direksi PT Indika Energy Tbk:
Komisaris:
Komisaris Utama: Wishnu Wardhana
Wakil Komisaris Utama: Agus Lasmono
Komisaris: Richard Bruce Ness
Komisaris Independen: Muhamad Chatib Basri
Komisaris Independen: Boyke W. Mukijat
Direksi:
Direktur Utama: M. Arsjad Rasjid P.M.
Direktur: Azis Armand
Direktur Independen: Eddy Junaedy Danu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
