Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toba Bara Sejahtera Catat Pertumbuhan Pendapatan

PT Toba Bara Sejahtera Tbk., perusahaan batu bara yang terafiliasi dengan Luhut Pandjaitan, mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 18,51% pada 2014 menjadi US$499,96 juta, dari setahun sebelumnya yang sebesar US$421,84 juta.
PT Toba Bara Sejahtera Tbk., perusahaan batu bara yang terafiliasi dengan Luhut Pandjaitan, mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 18,51% pada 2014 menjadi US$499,96 juta, dari setahun sebelumnya yang sebesar US$421,84 juta./JIBI
PT Toba Bara Sejahtera Tbk., perusahaan batu bara yang terafiliasi dengan Luhut Pandjaitan, mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 18,51% pada 2014 menjadi US$499,96 juta, dari setahun sebelumnya yang sebesar US$421,84 juta./JIBI

Bisnis.com,  JAKARTA — PT Toba Bara Sejahtera Tbk., perusahaan batu bara yang terafiliasi dengan Luhut Pandjaitan, mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 18,51% pada 2014 menjadi US$499,96 juta, dari setahun sebelumnya yang sebesar US$421,84 juta.

Namun, emiten berkode TOBA itu tidak mampu mempertahankan kinerja laba bersih. Dalam laporan keuangan tahunan yang dirilis Jumat (13/3/2015), net profit perseroan turun tipis 1,16% dari US18,54 juta ke posisi US$18,32 juta.
 
Naiknya beban menjadi salah satu faktor. Pos beban pokok penjualan meningkat 20,87% menjadi US$413,76 juta, sedangkan beban usaha naik 8,09% ke angka US$31,57 juta.
 
Sebanyak 71,79% saham TOBA dikuasai oleh PT Toba Sejahtra, yang didirikan oleh Luhut. 
 
Seluruh tambang batu bara perseroan berada di Kalimantan Timur. Pada 2014, perseroan mengincar produksi sebesar 7,2 juta ton-7,8 juta ton atau 39,1% lebih tinggi dari volume setahun sebelumnya yang sekitar 4,6 juta ton.
 
TOBA juga memunyai anak usaha yang bergerak di perkebunan kelapa sawit. Lokasinya berdekatan dengan pertambangan batu bara mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper