Bisnis.com, JAKARTA—Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2015 pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 06:46 WIB menguat 0,29% ke posisi US$69,2 per barel.
Pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (1/12/2014), harga komoditas bahan bakar acuan Amerika Serikat itu menguat 4,31% atau berada di posisi US$69 per barel. Sementara itu, harga minyak Brent untuk pengiriman Januari 2015 di bursa London ditutup menguat kemarin sebesar 3,41% atau US$72,54 per barel.
Penguatan harga minyak tersebut terjadi pada saat investor berharap negara OPEC akan mampu membuat keputusan yang membuat pasar mengurangi kelebihan pasok minyak mentah global.
Organisasi negara pengekspor minyak itu akan melakukan pertemuan darurat terkait harga minyak pada kuartal pertama tahun depan, ujar Menteri Luar Negeri Venezuela, Rafael Ramirez sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (2/12/2014).
Suplai minyak mentah AS kemungkinan naik 1,5 juta barel pekan lalu, menurut survei Bloomberg News.
Harga minyak mentah merosot ke titik terendah dalam kurun lebih dari empat tahun setelah sejumlah negara anggota OPEC gagal menyepakati pengurangan produksi menjelang pertemuan mereka pada 27 November ini. Padahal, kelompok negara kartel tersebut menyuplai sepertiga dari kebutuhan minyak dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
