Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dharma Satya Nusantara (DSNG) Raup Laba Rp915,77 miliar Semester I/2025

PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) mengantongi lonjakan laba bersih pada semester I/2025 didorong oleh kenaikan volume penjualan dan rata-rata harga CPO.
Jajaran manajemen PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Kamis (5/6/2025). Sumber foto: Dharma Satya Nusantara.
Jajaran manajemen PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Kamis (5/6/2025). Sumber foto: Dharma Satya Nusantara.

Bisnis.com, JAKARTA —PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) mengantongi lonjakan laba bersih pada semester I/2025 didorong oleh kenaikan volume penjualan dan rata-rata harga CPO.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2025, DSNG membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp915,77 miliar pada semester I/2025. Capaian itu melonjak 81,85% year-on-year (YoY) dari Rp503,56 miliar pada semester I/2024. 

Lonjakan laba terjadi seiring dengan penjualan yang meningkat dari Rp4,7 triliun menjadi Rp6,08 triliun sepanjang Januari—Juni 2025. 

Merujuk catatan perseroan, capaian ini terutama didorong oleh peningkatan volume penjualan dan rata-rata harga penjualan (average selling price/ASP) minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Segmen kelapa sawit masih menjadi kontributor utama terhadap pendapatan perseroan sebesar 89%, diikuti oleh produk kayu 10%, dan energi terbarukan 1%. 

Direktur Utama DSNG Andrianto Oetomo menjelaskan bahwa kenaikan volume penjualan CPO selaras dengan meningkatnya produksi tandan buah segar (TBS) yang tumbuh 3,9% YoY menjadi 1,1 juta ton. 

Sementara itu, ASP CPO meningkat menjadi Rp14.575/kg atau meningkat 19,3% YoY, yang turut mengangkat kinerja laba DSNG. 

“Kami memperkirakan harga CPO akan tetap bertahan karena permintaan CPO masih cukup baik, dari dalam negeri seiring implementasi program B40, maupun dari pasar ekspor utama seperti India dan China,” ujar Andrianto dalam keterangan resmi, Rabu (30/7/2025). 

Dari sisi produktivitas, segmen kelapa sawit menunjukkan pertumbuhan positif dengan peningkatan produksi TBS dari kebun inti maupun plasma. 

Hal ini berkontribusi terhadap kenaikan produksi CPO sebesar 4,9% YoY. Kualitas produk kelapa kelapa sawit juga terjaga dengan tingkat Free Fatty Acid (FFA) dan Oil Extraction Rate (OER) yang stabil, masing-masing di level 3% dan 23%. 

Pada segmen produk kayu, kinerja Perseroan terus mengalami perbaikan, seiring dengan pulihnya permintaan global, terutama dari Amerika Serikat, Eropa, dan Tiongkok. Hingga akhir Juni 2025, DSNG mencatatkan pendapatan dari segmen ini sebesar Rp621 miliar atau tumbuh 11% YoY. 

Produk wood panel mencatatkan peningkatan volume penjualan sebesar 12,4% YoY menjadi 62.000 m3, dengan ASP yang turun tipis 1,4% menjadi US$358,20/m3. Sementara itu, produk engineered flooring mencatatkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 5,2% YoY menjadi 325.000 m2, dengan ASP naik 10,9% YoY menjadi US$33,72/m2. 

Dari segmen energi terbarukan, DSNG membukukan pendapatan sebesar Rp66 miliar, berasal dari ekspor cangkang sawit dan wood pellet ke Jepang, serta sebagian kecil penjualan domestik. 

Penurunan volume ekspor cangkang tercatat pada semester ini akibat pergeseran jadwal pengiriman ekspor ke semester kedua seiring dinamika permintaan di fasilitas pembangkit Jepang. 

Secara keseluruhan, total aset DSNG naik 0,8% YoY menjadi Rp17,5 triliun dari sebelumnya Rp17,4 triliun. Di sisi lain, liabilitas menurun sekitar 7% YoY seiring pelunasan utang bank, sehingga ekuitas meningkat menjadi Rp10,6 triliun atau tumbuh 6,7% YoY. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro