Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham INKP, ASII, dan UNTR Bawa Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat

Indeks Bisnis-27 naik 0,92% ke 505,37 pada 23 Juli 2025, didorong saham INKP, ASII, dan UNTR. IHSG juga menguat 1,70% ke 7.469.
Karyawan melintas didepan papan elektronik yang menampilkan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas didepan papan elektronik yang menampilkan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup di zona hijau dengan menguat ke level 505,37 pada perdagangan hari ini, Rabu (23/7/2025). Sejumlah saham seperti INKP, ASII, dan UNTR menjadi pendorong pergerakan Indeks Bisnis-27.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 0,92% ke level 505,37. Indeks bergerak di kisaran 500,39 hingga 505,37.

Dari 27 konstituen, terdapat 20 saham yang ditutup di zona hijau, dua saham stagnan, dan lima saham lainnya ditutup di zona merah.

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) memimpin penguatan indeks dengan naik 9,13% atau 525 poin ke level Rp6.275. Selanjutnya, saham PT Astra International Tbk. (ASII) meningkat 5,54% ke level Rp4.950 per saham.

Emiten lainnya yang menguat di antaranya UNTR naik 4,12% ke level Rp24.000, saham MAPI naik 4,05% ke level Rp1.155, dan saham AKRA naik 3,28% ke level Rp1.260.

Sementara itu, saham-saham yang melemah dialami oleh PT Indosat Tbk. (ISAT) turun 6,10% ke level Rp2.310, saham HEAL melemah 2,08% ke level Rp1.645, dan saham BBRI turun 1,04% ke level Rp3.800.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.469 atau naik 1,70%. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.354-7.469.

Tercatat, 366 saham menguat, 228 saham melemah, dan 203 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau pada posisi Rp13.453 triliun.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro