Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tergelincir ke Zona Merah, Saham BRPT, TPIA, ANTM Ambles

Indeks harga saham gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada sesi II perdagangan hari ini, Selasa (22/7/2025).
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (9/5/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (9/5/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada sesi II perdagangan hari ini, Selasa (22/7/2025). IHSG memerah setelah 11 hari berturut-turut ditutup menghijau.

Berdasarkan data RTI Business hingga pukul 14.50 WIB, IHSG melemah 20,54 poin atau 0,28% ke level 7.377,65. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di rentang 7.348,38-7.457,38.

Sebanyak 211 saham menguat, 366 saham melemah, dan 219 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp13.279,4 triliun. 

Hingga perdagangan kemarin, IHSG sudah naik 4,5% secara year-to-date (YtD). IHSG mengalami reli dan ditutup di zona hijau 11 hari berturut-turut sepanjang 7-21 Juli 2025. 

IHSG berbalik arah ke teritori negatif setelah ditutup menghijau pada akhir sesi I atau jeda siang hari ini.

Performa IHSG pada siang ini ditekan oleh penurunan harga saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) sebesar 3,22% ke level Rp9.025, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) yang turun 2,88% ke posisi Rp15.175, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) anjlok 5,86% ke level Rp2.250, dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) merosot 5,33% ke posisi Rp3.020.

Selain itu, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun tipis 0,21% ke posisi Rp4.670 dan saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) melemah 0,93% ke posisi Rp7.975.

Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, menyampaikan IHSG pada hari ini akan menguji support 7.300-7.350 dan resistance 7.450-7.500.

"IHSG masih berpotensi melanjutkan kenaikannya jika berhasil break resistance kuat di 7.400."

Dalam riset terpisah, analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam risetnya memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan ke level 7.450-7.470.

Sentimen domestik datang dari pemerintah yang telah meluncurkan kelembagaan 80.081 unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (21/7/2025). Koperasi ini dapat mengakses pembiayaan dari bank BUMN senilai maksimal Rp3 miliar dengan suku bunga 6% melalui KUR, dengan tenor enam tahun untuk modal kerja dan maksimal tenor 10 tahun untuk investasi.

“Jika tidak disertai dengan tata kelola yang benar, hal ini menimbulkan kekhawatiran pasar akan potensi meningkatnya NPL, serta potensi tertekannya NIM dan likuiditas bank BUMN,” ujar Ratna.

Hari ini, investor akan menantikan data M2 Money Supply bulan Juni 2025 (22/7/2025). Sementara itu, kenaikan harga emas, yang diikuti oleh penguatan harga komoditas logam lainnya, diperkirakan akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan harga saham komoditas terkait.

Adapun dari global, optimisme akan kinerja keuangan emiten menutupi kecemasan akan perkembangan negosiasi tarif, dengan belum adanya negara lain yang mencapai kesepakatan dagang dengan AS hingga saat ini, menjelang batas waktu 1 Agustus 2025.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro