Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arah Harga Emas Jelang Rapat FOMC The Fed Juli 2025, Gubernur Waller Dorong Suku Bunga Acuan Turun

Harga emas menguat jelang rapat FOMC The Fed, dipicu spekulasi pemangkasan suku bunga pekan depan. Investor menanti keputusan terkait inflasi dan tarif Trump.
Karyawati memperlihatkan logam mulia Antam di Jakarta, Selasa (17/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati memperlihatkan logam mulia Antam di Jakarta, Selasa (17/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Ringkasan Berita
  • Harga emas di pasar spot menguat menjelang rapat FOMC The Fed yang akan menentukan arah suku bunga pekan depan.
  • Pernyataan Gubernur The Fed Christopher Waller yang mendorong penurunan suku bunga menjadi pemicu utama harga emas kembali mendaki meski terbatas.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA -  Para pedagang emas di pasar spot menanti arah suku bunga bank sentral Amerika Serikat, The Fed yang akan bersidang awal pekan depan, 29-30 Juli 2025. 

Arah suku bunga bank sentral Amerika Serikat dinilai menjadi katalis arah harga emas ke depan. Pada perdagangan tengah hari di Singapura atau pukul 11.34 WIB, harga emas di pasar spot telah menguat 0,17% atau berada pada level US$3.355,71 per troy ounce.

Kembali bergeliatnya harga emas seiring langkah para pedagang memperhatikan arah berbeda dari pejabat Federal Reserve AS tentang bagaimana agenda tarif Presiden Donald Trump akan memengaruhi inflasi.

Pemicunya adalah pernyataan Gubernur The Fed Christopher Waller yang mendorong dilakukannya penurunan suku bunga secara terbuka akhir pekan lalu.

Gubernur Michelle Bowman juga telah mengisyaratkan bahwa ia tidak akan setuju jika rekan-rekannya memilih untuk mempertahankan suku bunga  acuan, sementara rekan-rekannya tetap lebih berhati-hati karena risiko inflasi berkelanjutan yang dipicu oleh tarif.

Ia juga menyampaikan argumennya pemotongan suku bunga guna mendukung pasar tenaga kerja. "Jika Anda menjelaskan dengan sangat jelas bahwa Anda menganggap hal ini penting untuk dilakukan saat ini," kata Waller dalam sebuah wawancara Bloomberg TV pada hari Jumat tentang sikapnya. 

Imbal hasil obligasi dan dolar melemah setelah komentar Waller, membantu mengangkat harga emas batangan. Logam mulia biasanya diuntungkan saat suku bunga turun sebagai lindung nilai. 

Pernyataan Waller muncul di tengah meningkatnya tekanan dari Presiden AS Donald Trump agar para pejabat The Fed menurunkan biaya pinjaman. Namun, para pedagang di pasar uang memperkirakan peluang penurunan suku bunga pada pertemuan bank sentral AS awal pekan depan nol. Mereka memperkirakan pelonggaran sekitar 45 basis poin pada akhir tahun, turun dari lebih dari 65 basis poin pada awal bulan. Sebagian besar pergeseran ini terjadi sebagai respons terhadap data ketenagakerjaan bulan Juni yang lebih kuat dari perkiraan yang dirilis pada 3 Juli. 

Di bidang perdagangan, para pejabat Uni Eropa akan bertemu paling cepat minggu ini untuk merumuskan rencana guna menanggapi kemungkinan skenario tanpa kesepakatan dengan Trump. Investor akan mencermati perkembangan perundingan dengan sejumlah mitra dagang menjelang tenggat waktu Trump pada 1 Agustus untuk memberlakukan apa yang disebut tarif timbal balik. 

Emas telah naik lebih dari 25% pada tahun ini, seiring ketegangan geopolitik dan kekhawatiran terhadap aset-aset berdenominasi dolar yang memicu pelarian ke aset safe haven. Meski demikian, laju kenaikan logam kuning berkilau itu lebih lambat beberapa bulan terakhir, karena investor menunggu kejelasan mengenai perundingan perdagangan global, arah penurunan suku bunga, dan dampak tarif terhadap ekonomi global.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro