Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tembus Level 7.000, Cek Saham BBCA, ADMF, hingga AADI Pekan Ini

IHSG tercatat telah menembus level psikologis 7.000. Sejumlah saham seperti BBCA, ADMF, hingga AADI menjadi pilihan pekan ini.
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (10/1/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (10/1/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat telah menembus level psikologis 7.000. Sejumlah saham seperti BBCA, ADMF, hingga AADI menjadi pilihan pekan ini. 

Equity Analyst Indo Premier Sekuritas David Kurniawan menjelaskan saat penguatan IHSG pekan lalu, investor asing melakukan penjualan (outflow) mencapai Rp 1.6 triliun di pasar reguler. 

"Meskipun IHSG berada di area psikologis 7.000 yang menandakan optimisme, pelaku pasar tetap harus waspada karena pada fase kenaikan ini investor asing justru melakukan penjualan," kata David, Senin (14/7/2025).

Menurut David, penguatan IHSG selama sepekan terakhir tersengat sentimen global dan domestik. Dari global ada sentimen tarif AS dan suku bunga The Fed. 

Terkait tarif, AS berencana menerapkan tarif 32% atas beberapa negara termasuk Indonesia mulai 1 Agustus, meski negosiasi masih berlangsung dan diperpanjang hingga akhir Juli. Potensi penundaan atau kompromi menjadi sentimen positif. 

Sementara itu, terkait suku bunga, The Fed masih mempertahankan suku bunga di 4,25–4,5%, namun tekanan inflasi mulai mereda. Pasar mulai memperkirakan peluang pemotongan suku bunga pertama di kuartal IV/2025 sehingga mendorong risk appetite naik di emerging market. 

Adapun sentimen dari domestik adalah suku bunga BI, saat Rupiah sempat menguat ke Rp16.224 per dolar AS, didukung oleh aliran modal asing, BI menahan suku bunga di 5,50%. BI konsisten menjaga stabilitas moneter dan nilai tukar di tengah tekanan eksternal.

Untuk pekan ini, David mengimbau para trader untuk mencermati dua sentimen kunci yakni spekulasi pemangkasan suku bunga global dan rilis kinerja emiten kuartal II/2025.

Terkait spekulasi pemangkasan suku bunga global, David menegaskan dengan inflasi yang melandai, bank sentral utama mulai membuka opsi rate cut dan mendukung aset risiko.

Selanjutnya rilis kinerja emiten kuartal II/2025, terangnya, minggu ini akan dimulai fase pengumuman earnings untuk beberapa sektor, yakni perbankan dan konsumer utama.

Adapun sejumlah saham yang menjadi pilihan Indo Premier Sekuritas pekan ini adalah BBCA, ADMF, dan AADI.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper