Bisnis.com, JAKARTA — Performa saham emiten anyar di lantai bursa terpantau beragam sejak awal tahun. Ada yang meroket ratusan persen dan adapula yang terbenam cukup dalam.
Berdasarkan data Bloomberg per 10 Juli 2025, kinerja saham emiten yang baru melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) paling tinggi ditorehkan oleh saham PT Raharja Energi Cepu Tbk.
Saham berkode RATU yang tercatat sejak 8 Januari 2025 itu sudah melonjak 515,34% ke level Rp7.025.
Menyusul berikutnya saham PT Fore Kopi Indonesia Tbk. (FORE) yang menanjak 221,81% ke Rp605 sejak tercatat pada 14 April 2025.
Tak mau kalah, saham PT Sinar Terang Mandiri Tbk. (MINE) melompat 128,70% menjadi Rp494 sejak tercatat pada 10 Maret 2025.
Di sisi lain, saham PT Raja Roti Cemerlang Tbk. (BRRC) menjadi saham IPO yang berkinerja paling anjlok sepanjang tahun berjalan. Saham BRRC melantai di BEI pada 9 Januari 2025. Sejak saat itu, saham BRRC tergerus 72,38% menjadi Rp58.
Begitu pula saham PT Jantra Grupo Indonesia Tbk. (KAQI) yang tercatat pada 10 Maret 2025 bergerak menunduk turun 57,63% menjadi Rp50.
Saham PT Kentanic Supra International Tbk. (KSIX) memang melemah lebih terbatas namun berada di posisi tiga terbawah paling boncos dengan pelemahan 56,19% menjadi Rp189. Saham KSIX tercatat di BEI pada 8 Januari 2025.
Selanjutnya, saham PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk. (PMUI) yang baru saja tercatat pada Kamis (10/7/2025) juga langsung jatuh ke zona merah.
Saham PMUI amblas ke level auto reject bawah (ARB) dengan penurunan 15% menjadi Rp153.
Di sisi lain, saham anyar yang tercatat bersamaan dengan PMUI santai di zona hijau. Seperti saham PT Diastika Biotekindo Tbk. (CHEK) yang melesat 34,38% menjadi Rp172, begitu pula saham PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI) yang naik 34,38%.
Selanjutnya saham PT Trimitra Trans Persada Tbk. (BLOG) naik 24,80% menjadi Rp312.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.