Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaya Trishindo (HELI) Percepat Adopsi Teknologi Penerbangan Ringan & Drone

Jaya Trishindo (HELI) mencatat lonjakan laba bersih 536% pada kuartal I/2025 dan mempercepat adopsi teknologi udara ringan serta sistem drone ke depan.
Ilustrasi. Drone buatan DJI, produsen drona asal China./Reuters
Ilustrasi. Drone buatan DJI, produsen drona asal China./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten penyewaan helikopter PT Jaya Trishindo Tbk. (HELI) berencana mempercepat adopsi teknologi penerbangan ringan dan sistem udara otonom guna memperkokoh kinerja fundamental pada 2025. 

Direktur Utama HELI Edwin Widjaja menjelaskan ada lonjakan pendapatan dan laba pada awal tahun ini didukung strategi ekspansi dan efisiensi operasional yang dijalankan.

Oleh karena itu, perseroan berencana mempercepat adopsi teknologi penerbangan ringan dan sistem udara otonom untuk memperluas skala layanan.

“HELI terus mendorong efisiensi melalui pemanfaatan teknologi penerbangan ringan dan sistem udara tak berawak. Langkah ini sejalan dengan tren global sektor aviasi,” kata Edwin dalam keterangan tertulis, Kamis (10/7/2025). 

Selain memperkuat eksistensi di Sumatera dan Kalimantan, HELI juga menjajaki ekspansi ke kawasan Indonesia Timur yang dinilai memiliki tantangan geografis tinggi tetapi belum terlayani optimal oleh transportasi konvensional.

Dari sisi internal, perusahaan bakal memperkuat kapasitas sumber daya manusia dengan pelatihan teknis bagi operator drone dan kru helikopter. Tujuannya, memastikan kesiapan operasional di medan ekstrem dan kondisi sulit.

HELI baru-baru ini juga telah menambah satu unit helikopter Airbus AS365 N3 senilai sekitar Rp10 miliar. Unit ini akan beroperasi di Sumatra atau Kalimantan untuk patroli dan penanggulangan kebakaran hutan.

“Penambahan armada helikopter baru dilakukan pada kuartal I/2025 dan hal ini akan berkontribusi positif pada pendapatan perseroan,” ujar Edwin.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2025, HELI membukukan pendapatan sebesar Rp29,4 miliar atau meningkat 42% secara tahunan (year on year/YoY). Raihan ini membuat laba bersih perseroan melonjak 536% menjadi Rp1,87 miliar. 

Pada April 2025, HELI turut menguji coba penerbangan drone Multi-purpose IA-25 di Kepulauan Seribu sebagai bagian dari inovasi layanan berbasis teknologi udara.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper