Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaya Trishindo (HELI) Tambah Helikopter dan Adopsi Teknologi Drone

PT Komala Indonesia, HELI telah mengakuisisi satu unit helikopter Airbus AS365 N3 dengan nilai investasi sekitar Rp10 miliar
Jaya Trishindo (HELI) Tambah Helikopter dan Adopsi Teknologi Drone / Istimewa
Jaya Trishindo (HELI) Tambah Helikopter dan Adopsi Teknologi Drone / Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten penyewaan helikopter, PT Jaya Trishindo Tbk. (HELI) melakukan penambahan armada helikopter baru, sekaligus mengadopsi teknologi drone buatan dalam negeri guna memacu kinerja pendapatan.

Direktur Utama Jaya Trishindo Edwin Widjaja mengatakan bahwa melalui anak usahanya, yakni PT Komala Indonesia, HELI telah mengakuisisi satu unit helikopter Airbus AS365 N3 dengan nilai investasi sekitar Rp10 miliar.

“Penambahan armada helikopter baru dilakukan pada kuartal I/2025 dan hal ini akan berkontribusi positif pada pendapatan perseroan,” ujar Edwin, Kamis (15/5/2025).

Dia menuturkan armada baru tersebut akan ditempatkan di Sumatra atau Kalimantan untuk mendukung operasi patroli dan penanggulangan kebakaran hutan.

Secara spesifikasi, Airbus AS365 N3 merupakan helikopter bermesin ganda dengan daya jelajah tinggi dan kemampuan beradaptasi pada kondisi ekstrem. Dilengkapi sistem autopilot dan pintu geser yang diperbesar, model ini disebut cocok untuk misi tanggap darurat, khususnya dalam pengendalian kebakaran hutan.

Di sisi lain, Edwin menuturkan bahwa HELI juga memperkuat kapabilitas teknologi dengan mengembangkan layanan drone. Pada April 2025, perseroan menggelar uji coba drone multi-purpose IA-25 di Kepulauan Seribu, Jakarta.

Drone tersebut didesain dan diproduksi oleh PT Iter Aero Industri di Bandung, dan mampu terbang hingga 180 menit dengan kapasitas beban maksimal 5 kilogram.

“Kami melakukan uji coba dalam rangka memperkenalkan produk karya anak bangsa. Dengan menyasar kepulauan dan wilayah terpencil, kami yakin dapat berkontribusi khususnya dalam hal logistik dan pemantauan dari udara,” ucap Edwin.

Drone IA-25 dilengkapi sensor untuk operasi malam hari dan minim cahaya, membuatnya ideal untuk misi kemanusiaan seperti pengiriman bantuan darurat atau pendeteksian titik api dalam pengendalian kebakaran hutan.

Edwin menyatakan bahwa layanan drone tersebut diproyeksikan mampu memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perseroan hingga 10%.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper