Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Antam Turun Jadi Rp1,91 Juta per Gram, Mau Borong?

Harga emas Antam pada hari ini, Kamis (3/7/2025) terpantau turun dipatok Rp1.911.000 per gram, dibandingkan perdagangan hari sebelumnya.
Karyawati memperlihatkan logam mulia di Butik Emas Logam Mulia Antam, Jakarta, Senin (2/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati memperlihatkan logam mulia di Butik Emas Logam Mulia Antam, Jakarta, Senin (2/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas Antam pada hari ini, Kamis (3/7/2025) terpantau turun dipatok Rp1.911.000 per gram, dibandingkan perdagangan hari sebelumnya, Rabu (2/7/2025). Padahal, harga emas dunia menanjak.

Mengutip informasi pada laman Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas Antam paling murah Rp1.005.500 berukuran 0,5 gram, pada hari turun Rp1.000 dibandingkan perdagangan kemarin Rp1.006.500.

Begitu juga dibandingkan perdagangan sepekan sebelumnya (26/6/2025), harga emas Antam itu turun Rp6.500 atau dari Rp1.012.000.

Harga emas Antam untuk bobot 1 gram mencapai harga Rp1.911.000 pada hari ini turun Rp2.000 dibandingkan harga kemarin Rp1.913.000.

Sementara, harga jual kembali (buyback) emas Antam turun Rp2.000, dipatok sebesar Rp1.755.000 per gram.

Sementara, harga emas dunia mencatatkan penguatan pada perdagangan hari ini. Melansir Reuters, harga emas di pasar spot tercatat naik 0,3% menjadi US$3.348,60 per troy ounce. Sementara itu, harga emas berjangka AS menguat 0,3% di level US$3.359,70 per troy ounce.

Harga emas bergerak naik seiring dengan melemahnya data ketenagakerjaan AS yang meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed lebih cepat dari perkiraan.

Investor kini menanti laporan non-farm payrolls yang akan dirilis Kamis (3/7/2025) waktu setempat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut arah kebijakan moneter AS.

"Data ADP yang menunjukkan penurunan 33.000 pekerjaan—angka negatif pertama sejak awal 2023—memberikan dorongan positif bagi harga emas," ujar Tai Wong, pedagang logam independen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper