Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) memperluas pengembangan kawasan Summarecon Serpong dengan mendirikan dua perusahaan patungan dan mengakuisisi lahan lebih dari 120 hektare (ha) senilai Rp3,65 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (17/6/2025), PT Serpong Cipta Kreasi (SPCK), selaku perusahaan terkendali SMRA, mendirikan dua perusahaan patungan untuk pengembangan proyek real estat.
Nilai total transaksi atas pembelian lahan dalam dua proyek itu mencapai sekitar Rp3,65 triliun yang dibayarkan secara bertahap dalam kurun 3 tahun hingga 2028.
Langkah ini dilakukan melalui kerja sama SPCK dengan dua pihak afiliasi, yakni PT Variatata (VT) dan PT Lestari Kreasi (LK) untuk mendirikan dua perusahaan bernama PT Serpong Cahaya Harmoni (SPCH) dan PT Serpong Cipta Lestari (SPCL).
Transaksi pertama, SPCK dan VT mendirikan SPCH dengan komposisi kepemilikan 60% dan 40%. SPCH nantinya mengakuisisi lahan seluas 100,55 hektare milik VT di Pakulonan Barat, Curug Sangereng, Medang, dan sekitarnya senilai Rp3,02 triliun.
“Total nilai transaksi jual beli atau pemindahan hak atas bidang-bidang tanah tersebut Rp3.016.596.000.000 di mana total nilai transaksi akan bergantung pada hasil pengukuran atas bidang tanah saat pensertifikatan atas nama SPCH,” tulis manajemen Summarecon Agung dalam keterbukaan informasi.
Sementara itu, dalam transaksi kedua, SPCK dan LK mendirikan SPCL dengan komposisi yang sama. SPCL bakal mengakuisisi lahan 21,18 hektare milik LK di Desa Cihuni dengan nilai transaksi hingga Rp635,64 miliar.
Manajemen SMRA menjelaskan bahwa ekspansi itu dilakukan untuk memenuhi tingginya permintaan terhadap hunian dan kawasan komersial di Serpong. Infrastruktur penunjang seperti jalan tol, fasilitas pendidikan, dan pusat perbelanjaan yang tersedia membuat wilayah ini potensial untuk dikembangkan lebih lanjut.
“Perluasan area pengembangan proyek di kawasan Summarecon Serpong dapat memperkuat posisi perseroan dalam persaingan dengan pengembang lainnya di kawasan tersebut,” ungkap manajemen Summarecon.
Di samping memperkuat daya saing SMRA, perluasan area Summarecon Serpong juga diproyeksikan bakal meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi emiten properti itu.