Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.230,74 pada perdagangan Selasa (10/6/2025). Sejalan dengan pertumbuhan indeks, saham TPIA, BREN, BMRI, GOTO dan GIAA terpantau menguat.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG membukukan kenaikan sebesar 1,65% atau 117,31 poin menuju posisi 7.230,74. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 7.136,86 dan sempat menyentuh level tertingginya di 7.230,74.
Tercatat sebanyak 352 saham meningkat, 261 saham turun, dan 195 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.645 triliun.
Saham berkapitalisasi pasar jumbo yang menguat dipimpin oleh PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang melesat 9,92% menuju level Rp10.525, lalu saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) tumbuh 5,91% menjadi Rp6.725, serta saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) meningkat 3,45% ke Rp5.250 per saham.
Selain itu, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) turut menguat sebesar 8,20% menuju level Rp66 per saham. Adapun, saham emiten maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) naik 9,23% menuju level Rp71 per saham.
Pada saat yang sama, saham market cap besar yang turun di antaranya PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) dengan pelemahan sebesar 2,29% menuju level Rp10.650, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) terkoreksi 0,31% menjadi Rp1.620 per saham.
Selanjutnya, saham top gainers hari ini dihuni oleh PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) yang menguat 34,75% menuju level Rp190 per saham, lalu disusul saham PT Bersama Mencapai Puncak Tbk. (BAIK) dengan kenaikan 32,63% menjadi Rp126.
Di sisi lain, saham paling boncos atau top losers ditempati oleh PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA) yang terkoreksi 14,29% menjadi Rp108, dan saham PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk. (JATI) turun 9,26% menuju Rp98.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa IHSG ditutup menguat 1,2% ke level 7.198,78 pada sesi pertama perdagangan hari ini.
Menurutnya, indeks berhasil menembus resistance dinamis MA200 yang berada di kisaran level 7.133. Penguatan ini didukung sinyal teknikal positif, terlihat dari indikator Stochastic RSI yang membentuk golden cross dalam kondisi oversold.
“Selain itu, indikator MACD menunjukkan penyempitan negative slope, yang memperkuat indikasi momentum bullish jangka pendek,” ujar Valdy dalam riset.
Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, Phintraco memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran 7.175-7.250 pada sesi kedua perdagangan hari ini.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
