Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan CT Scan Kalbe (KLBF) Incar Pasar ASEAN dan Domestik

Emiten farmasi PT Kalbe FarmaTbk. (KLBF) membidik pasar ekspor maupun domestik untuk memasarkan produk CT Scan yang diproduksi perseroan bersama GE HealthCare.
gedung Kalbe Farma/instagram kalbefarma
gedung Kalbe Farma/instagram kalbefarma

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten farmasi PT Kalbe FarmaTbk. (KLBF) membidik pasar ekspor maupun domestik untuk memasarkan produk CT Scan besutan perseroan.

Adapun produksi CT Scan oleh Kalbe dilakukan lewat anak usahanya PT Forsta Kalmedic Global, bekerja sama dengan perusahaan global GE HealthCare. Kementerian Kesehatan menyebut kehadiran pabrik ini dapat mempercepat upaya pemerintah menekan impor terhadap alat kesehatan.

Adapun, sejauh ini keberadaan CT Scan di Indonesia 100% didatangkan melalui pasar impor. Bahkan, CEO GE HealthCare Internasional Elie Chaillot mengklaim produk buatan Kalbe ini akan menjadi CT Scan pertama yang diproduksi di Asia Tenggara. 

Sejalan dengan itu, Presiden Direktur Kalbe Bernadette Ruth Irawati menerangkan nantinya Kalbe akan juga menyasar pasar ASEAN untuk memasarkan  CT Scan besutan mereka.

”Jadi kita juga bisa meng-cover untuk pasar di ASEAN,” katanya dalam peresmian pabrik mereka di Bogor, Senin (2/6/2025).

Sejalan dengan itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga tengah menargetkan pemenuhan CT Scan sebanyak 306 unit sepanjang 2025—2027. Nantinya, CT Scan tersebut akan disebar ke berbagai rumah sakit milik pemerintah.

Melihat peluang itu, Kalbe melalui Forsta telah mendaftarkan diri dalam tender yang sedang berlangsung, untuk mencari supplier CT Scan dalam rangka pemenuhan target pemerintah itu.

Hingga kini, pihaknya tengah menunggu hasil dari tender tersebut yang dijadwalkan rampung pada kuartal III/2025.

”Nah memang kebetulan, sebagian besar alat yang ditender itu adalah alat yang sesuai dengan yang diproduksi oleh Kalbe. Nah tapi tentunya kami akan menunggu hasil pembukaan tender dan pengumuman pemenang,” kata CEO GE HealthCare Indonesia Kriswanto Trimoeljo dalam acara yang sama, Senin (2/6/2025).

Dengan beragam peluang yang ada, Bernadette menegaskan bahwa pihaknya tengah memperluas portofolio bisnis mereka ke segmen alat kesehatan. Mereka berharap, segmen alat kesehatan dapat menjadi motor baru bagi bisnis KLBF.

Sebelumnya, melalui PT Forsta Kalmedic Global, Kalbe juga telah mengembangkan produk dialyzer atau alat cuci darah, serta teknologi benang bedah untuk kebutuhan medis. 

“Jadi ya memang seperti itu, baru bertahap kami ke arah situ mencari peluang sehingga harapannya ini bisa menjadi sumber growth engine ke depannya,” tutur Bernadette.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper