Bisnis.com, JAKARTA — Setelah puluhan tahun dikenal sebagai pemain utama di industri farmasi, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) mulai memperluas portofolio bisnisnya ke segmen alat kesehatan. Langkah strategis terbaru ini ditandai dengan peresmian pabrik produksi alat kesehatan CT Scan di Bogor, Senin (2/6/2025).
Pabrik tersebut dibangun oleh anak usaha KLBF, PT Forsta Kalmedic Global, bekerja sama dengan perusahaan global GE HealthCare. Investasi untuk pembangunan fasilitas produksi ini mencapai Rp260 miliar.
Direktur PT Forsta Kalmedic Global Yvone Astri Della Sijabat menegaskan bahwa mesin CT Scan termasuk dalam daftar 10 besar alat kesehatan prioritas yang ditargetkan untuk diproduksi secara lokal.
“Jadi yang akan dilakukan oleh tim Forsta dengan dibantu oleh engineering team dari GE HealthCare adalah kami melakukan proses assembly. Mulai dari instalasi cube maupun generatornya,” ujar Yvone saat ditemui di Bogor, Senin (2/6/2025).
Yvone menjelaskan bahwa saat ini bahan baku untuk perakitan CT Scan masih harus didatangkan dari luar negeri karena industri hulu di Indonesia belum siap. Meski demikian, Forsta berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem produksi jangka panjang dengan menggandeng produsen komponen lokal.
“Memang akan makan waktu tapi memang kami bertahap akan menuju ke sana. Jadi kami mulai dulu dengan membangun kompetensi SDM. Sehingga kami bisa punya kompetensi SDM yang merakit alat kesehatan berteknologi tinggi,” lanjutnya.
Baca Juga
Presiden Direktur Kalbe Farma Bernadette Ruth Irawati mengatakan bahwa kehadiran pabrik CT Scan ini menjadi langkah awal Kalbe dalam memperluas kiprah ke industri alat kesehatan.
Sebelumnya, melalui PT Forsta Kalmedic Global, Kalbe juga telah mengembangkan produk dialyzer atau alat cuci darah, serta teknologi benang bedah untuk kebutuhan medis.
“Jadi ya memang seperti itu, baru bertahap kami ke arah situ mencari opportunity sehingga harapannya ini bisa menjadi sumber growth engine di kedepannya,” tutur Bernadette.