Bisnis.com, JAKARTA — Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk. (ISAT) menyetujui penunjukkan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi), Nezar Patria, sebagai Komisaris Utama perseroan.
Nezar menggantikan posisi Halim Alamsyah yang sebelumnya menjabat Komisaris Utama sejak RUPSLB 2021, saat Indosat mulai melakukan merger menjadi Indosat Ooredoo Hutchison.
Presiden Direktur & CEO ISAT, Vikram Sinha, menyampaikan bahwa perseroan akan tetap fokus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham serta mempercepat transformasi menjadi perusahaan berbasis teknologi AI.
“Komitmen kami adalah memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi para pemegang saham,” kata Vikram dalam keterangan resmi, Rabu (28/5/2025).
RUPST Indosat juga mengangkat Syed Bilal Kazmi sebagai anggota Direksi baru, menggantikan Ritesh Kumar Singh yang mengundurkan diri. Sementara posisi Direktur Utama tetap dipegang Vikram Sinha, yang telah menjabat sejak 2022.
Adapun, jabatan Nezar sebagai Komisaris Utama Indosat dan Syed Bilal sebagai anggota Direksi baru akan mulai efektif sejak tanggal 1 Agustus 2025 hingga RUPST ISAT pada 2027 mendatang.
Baca Juga
Profil Nezar Patria
Sebelum menduduki kursi Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar terlebih dahulu menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika di bawah kabinet Indonesia Maju besutan Mantan Presiden Joko Widodo.
Sebelum menduduki kursi wakil menteri itu, Nezar Patria pernah menjabat sebagai Staf Khusus V Menteri BUMN, Erick Thohir.
Nezar menjabat sebagai Staf Khusus sejak 7 Juni 2022 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN SK-128/MBU/06/2022 tentang Pengangkatan Staf Khusus V Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Baru sejak kepemimpinan Presiden Prabowo pada Kabinet Indonesia Merah Putih, Nezar kembali diangkat menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Digital di bawah kepemimpinan Meutya Viada Hafid.
Nezar juga pernah menjabat sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) sejak 23 September 2020-25 April 2022, dan Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha pada 31 November 2021-13 Juni 2022.
Sebelum malang melintang di pemerintahan, Nezar memiliki pengalaman bertahun-tahun sebagai jurnalis Tempo pada 1999--2008, mendirikan Viva.co.id pada 2008--2014, menjadi Wakil Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Digital pada 2014-2015, hingga menjadi Pemimpin Redaksi The Jakarta Post pada 2015-2020.
Adapun pria kelahiran Sigil, Aceh pada 5 Oktober 1970 ini memiliki latar belakang pendidikan sarjana di jurusan Filsafat Universitas Gadjah Mada dan menamatkan pendidikan magister di The London School of Economics and Political Science (LSE) pada 2007.
Tidak hanya itu, Komisaris Utama Indosat saat ini juga memiliki gelar magister dari School of Business and Management ITB dan Graduate School of Business, Universiti Sains Penang, Malaysia.
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi Indosat (ISAT):
Direksi
Vikram Sinha – Direktur Utama
Lee Chi Hung – Direktur
Muhammad Buldansyah – Direktur
Irsyad Sahroni – Direktur
Ahmad Zulfikar – Direktur
Cheung Kwok Tung – Direktur
Syed Bilal Kazmi – Direktur
Dewan Komisaris
Nezar Patria – Komisaris Utama
Aziz Ahmad M Aluthman Fakhroo – Wakil Komisaris Utama
Fok Kin Ning, Canning – Wakil Komisaris Utama
Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama – Komisaris
Rene Heinz Werner – Komisaris
Woo Chiu Man, Cliff – Komisaris
Cheung Kwan Hoi – Komisaris
Efthymios Tsokanis – Komisaris
Sugito Walujo – Komisaris
Achmad Syah Reza – Komisaris
Elisa Lumbantoruan – Komisaris Independen
Wijayanto – Komisaris Independen
Hernando – Komisaris Independen
Rudiantara – Komisaris Independen
Ajay Bahri – Komisaris Independen