Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diproyeksi Uji Resistance 7.200, Cek Saham KLBF, RATU, hingga TLKM

IHSG diproyeksi menguji level resistance di atas 7.200 pada perdagangan hari ini, Jumat (23/5/2024).
Investor mengamati pergerakan harga saham melalui salah satu platform di Jakarta, Rabu (7/5/2025)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mengamati pergerakan harga saham melalui salah satu platform di Jakarta, Rabu (7/5/2025)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA —Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi menguji level resistance di atas 7.200 pada perdagangan hari ini, Jumat (23/5/2024). Investor direkomendasikan untuk mencermati saham KLBF, RATU, hingga TLKM. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menguat 0,34% ke level 7.166 pada akhir perdagangan Kamis (22/5/2025). Di level itu, IHSG naik 1,23% sepanjang tahun berjalan 2025. 

Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan penguatan IHSG masih didominasi oleh volume pembelian. Secara teknikal, IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave (v) dari wave [a] pada label hitam.

“Hal tersebut berarti, penguatan IHSG sudah mulai terbatas dan rawan berbalik terkoreksi. Adapun, area penguatan IHSG saat ini diperkirakan akan menguji area 7.218–7.227. Waspadai akan adanya koreksi ke rentang area 6.713–7.031,” tulisnya dalam riset harian. 

Pada hari ini, IHSG diproyeksi bergerak pada rentang support 7.009—7.085 dan resistance 7.263–7.324.

MNC Sekuritas menyarankan investor untuk mencermati saham KLBF, MDKA, RATU, dan BIRD pada perdagangan hari ini. 

Tim Analis BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak di rentang support 7.077 dan resistance 7.203 pada hari ini. 

“Saat ini, IHSG berpotensi menguji area resistance pada 7.203. Namun, dengan candle doji pada perdagangan terakhir, patut diwaspadai potensi pelemahan terbatas hingga support terdekatnya pada level 7.077.”

Saham TLKM dan SMGR mendapat rekomendasi beli, INKP buy on break, dan sell untuk KLBF pada perdagangan hari ini. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper