Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Chris McCleave Anggota Komisaris Baru Vale Indonesia (INCO)

McCleave yang baru diangkat menjadi anggota komisaris INCO merupakan senior di industri pertambangan dengan pengalaman kerja lebih dari 20 tahun.
Chris McCleave sebagai anggota komisaris baru PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)./website PT Vale Indonesia Tbk.
Chris McCleave sebagai anggota komisaris baru PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)./website PT Vale Indonesia Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mengangkat Chris McCleave sebagai anggota komisaris baru ke dalam struktur organisasi perseroan.

Berdasarkan dokumen yang dirilis seiring dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Jumat (16/5/2025), McCleave merupakan seorang warga negara Australia yang berdomisili di Toronto, Kanada.

McCleave merupakan senior di industri pertambangan dengan pengalaman kerja lebih dari 20 tahun. Saat ini, dia menjabat sebagai Chief Technical Officer di Vale Base Metal sejak 2024.

Sebelumnya, pria lulusan Magister Internasional untuk Praktisi Manajemen dari McGill University, Montreal, Lancaster University, Inggris ini juga sempat menduduki jabatan manajerial di Anglo American dengan jabatan terakhir sebagai Executive Head Mining & Technical at Anglo American Platinum.

Dilihat dari riwayat karirnya, dia lama mengabdi di Glencore International AG sejak 2008 hingga 2020 dengan jabatan terakhir sebagai Chief Operating Officer South America Zinc pada 2020.

McCleave juga memegang gelar Master of Business Administration (MBA) dari Deakin Univeristy di Melbourne dan Bachelor of Engineering (Mining) dari University of South Australia di Adelaide.

Sementara INCO mengangkat anggota komisaris baru, saat ini posisi Presiden Direktur INCO masih kosong dan masih diisi oleh Bernardus Irmanto sebagai Plt Presiden Direktur INCO. Adapun, Presdir dan CEO INCO sebelumnya Febriany Eddy mengundurkan diri karena bergabung ke Danantara.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper