Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelar RUPS Hari Ini, Saham KFC Indonesia (FAST) Meroket 34%

Dalam RUPSLB, Fast Food Indonesia (FAST) juga akan membahas mata acara persetujuan atas rencana pengalihan saham perseroan pada PT Jagonya Ayam Indonesia.
Pengunjung beraktivitas di salah satu gerai KFC di Jakarta, Rabu (19/4/2023)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di salah satu gerai KFC di Jakarta, Rabu (19/4/2023)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten pengelola KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) melaju kencang pada pembukaan perdagangan Jumat (16/5/2025), menjelang RUPST dan RUPSLB perseroan yang digelar pada hari ini. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham FAST terbang 55 poin atau 34,16% ke posisi Rp216 per saham pada hari ini hingga pukul 09.20 WIB. FAST bergerak di rentang Rp163—Rp216 per saham. 

Meski demikian, saham FAST masih dalam fase downtrend dibanding posisi akhir 2024 di level Rp292. Dengan demikian, FAST merosot 26,02% year-to-date (YtD). 

Lonjakan harga saham FAST itu bertepatan dengan gelaran rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan RUPS luar biasa yang dilaksanakan pada hari ini di Gedung Gelael, Tebet, Jakarta Selatan. 

Dalam RUPSLB, Fast Food Indonesia meminta persetujuan atas rencana penambahan modal Rp80 miliar dengan skema private placement. Seperti diberitakan Bisnis, FAST akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 533,33 juta saham baru, dengan harga pelaksanaan Rp150 per saham.

PT Gelael Pratama dan PT Indoritel Makmur International Tbk. (DNET) akan melakukan penyetoran modal kepada FAST melalui private placement tersebut. Dana yang diperoleh perseroan akan digunakan untuk membayar utang dan menambal defisit modal kerja bersih FAST yang tercatat minus Rp1,67 triliun.

Selain itu, FAST juga meminta restu pemegang saham untuk rencana penjaminan aset dalam rangka pengikatan fasilitas kredit perbankan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI). 

RUPSLB tersebut juga akan membahas mata acara persetujuan atas rencana pengalihan saham perseroan pada anak perusahaan PT Jagonya Ayam Indonesia. 

“Perseroan bermaksud untuk mengalihkan kepemilikan saham atas PT Jagonya Ayam Indonesia melalui jual beli saham,” tulis manajemen FAST dalam pengumuman pemanggilan RUPSLB, dikutip Jumat (16/5/2025). 

Merujuk laporan keuangan per 31 Maret 2025, PT Jagonya Ayam Indonesia bergerak di bidang peternakan ayam terpadu. Kepemilikan FAST dalam perusahaan tersebut sebesar 70%. 

Hingga periode tersebut, total aset sebelum eliminasi yang dimiliki PT Jagonya Ayam Indonesia tercatat Rp796,34 miliar. 

Agenda berikutnya, pengelola KFC Indonesia itu juga meminta persetujuan atas pengalihan saham treasury sebanyak 3.208.000 saham dan penambahan kegiatan usaha KBLI 73100 Periklanan. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper