Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) terperosok ke zona merah setelah Grab Indonesia membantah rumor merger.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada Kamis (15/5/2025) hingga pukul 15.00 WIB, saham GOTO anjlok 6 poin atau 7,59% ke level Rp73. GOTO bermanuver di kisaran Rp71 hingga Rp79 per saham sepanjang perdagangan hari ini.
Anjloknya saham GOTO terjadi saat indeks harga saham gabungan (IHSG) melaju di teritori hijau dengan penguatan 81,53 poin atau 1,17% ke posisi 7.065,23.
Merujuk data Bloomberg, sebanyak 23 dari 30 analis merekomendasikan beli untuk saham GOTO dan 7 analis lainnya menyematkan peringkat hold. Teranyar, analis Macquarie Ariyanto Jahja menyematkan peringkat outperform dengan target harga Rp105 per saham.
Selain itu, analis Morning Star Kai Wang merekomendasikan hold untuk GOTO dengan target harga Rp84 dan analis Maybank Investment Etta Rusdiana Putra memberikan rekomendasi beli untuk GOTO dengan target harga Rp120 per saham.
Baca Juga : Grab Indonesia Bantah Rumor Merger dengan GOTO |
---|
Gerak saham GOTO pada hari ini diwaranai oleh kabar soal respons Grab Indonesia tentang rumor merger dengan GOTO.
Seperti diberitakan Bisnis, Grab Indonesia membantah rumor yang beredar terkait dugaan merger dengan salah satu pelaku industri di sektor transportasi daring. Grab menegaskan bahwa spekulasi tersebut tidak berdasarkan informasi yang terverifikasi.
Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy mengatakan, saat ini fokus utama perusahaan adalah pada komitmennya di Indonesia, khususnya dalam mendukung pelaku ekonomi kecil dan membuka peluang penghasilan tambahan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
“Grab memahami bahwa ada banyak spekulasi yang beredar terkait merger antara Grab dengan salah satu pelaku industri. Spekulasi tersebut tidak berdasarkan informasi yang terverifikasi sehingga kami tidak dapat menanggapinya lebih lanjut,” kata Tirza dalam keterangan resmi, Kamis (15/5/2025).
Sebelumnya, Reuters melaporkan Grab sedang berupaya mencapai kesepakatan untuk mengambil alih GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) pada kuartal kedua. Hal ini dikatakan oleh dua sumber yang mengetahui hal tersebut.
Menurut dua sumber tersebut, Grab yang berkantor pusat di Singapura, telah menunjuk penasihat untuk menangani rencana kesepakatan ini.
Corporate Secretary GOTO RA Koesoemohadiani telah mengetahui adanya spekulasi di beberapa media dan rumor yang bergulir kembali mengenai adanya rencana transaksi antara GOTO dengan Grab.
"Perseroan hendak memberikan klarifikasi bahwa dari waktu ke waktu Grup menerima penawaran-penawaran dari berbagai pihak," katanya, Kamis (8/5/2025).