Bisnis.com, JAKARTA — Emiten operator jalan tol pelat merah, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) meraih laba bersih sebesar Rp927 miliar pada kuartal I/2025 atau melonjak signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan akhir Maret 2025, yang dirilis pada Rabu (30/4/2025) kenaikan laba bersih JSMR ditopang oleh kinerja pendapatan yang meningkat 6,78% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp6,45 triliun.
Raihan tersebut ditopang pendapatan tol yang meraih Rp4,25 triliun atau meningkat 8,42% YoY dan segmen pendapatan konstruksi menyumbang Rp1,88 triliun. Adapun, segmen pendapatan usaha lainnya berkontribusi Rp328,02 miliar.
Seiring meningkatnya pendapatan, beban pokok perseroan juga naik 4,86% YoY menjadi Rp3,78 triliun. Hasilnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menorehkan laba kotor sebesar Rp2,67 triliun pada kuartal I/2025, naik 9,62% secara tahunan.
JSMR juga membukukan laba usaha sebesar Rp2,25 triliun sepanjang Januari-Maret, meningkat 13,04% dari periode sama tahun sebelumnya yakni Rp1,99 triliun.
Setelah memperhitungkan pendapatan dan beban lainnya, JSMR meraih laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp927,49 miliar atau naik 49,48% YoY dari capaian Rp620,49 miliar pada kuartal I/2024.
Peningkatan laba bersih itu membuat laba per saham perusahaan ikut terkerek dari posisi Rp85,49 menjadi Rp127,29 per saham pada 3 bulan pertama tahun ini.
Di sisi lain, kas dan setara kas perusahaan hingga akhir Maret 2025 mencapai Rp5,28 triliun, melesat 38,01% dari periode sama tahun sebelumnya yakni Rp3,83 triliun.
Dari sisi neraca keuangan, JSMR membukukan total aset sebesar Rp142,70 triliun atau tumbuh 1,41% year to date (YtD). Liabilitas tercatat turun 0,94% YtD menjadi Rp83,96 triliun miliar, sedangkan ekuitas tumbuh 2,09% ke angka Rp58,74 triliun.