Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cipta Sarana Medika (DKHH) Mau IPO, Patok Harga Rp100-Rp132 per Saham

PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana menggelar Initial Public Offering (IPO) dengan harga Rp100 hingga Rp132 per lembar saham.
Karyawan beraktivitas di depan layar monitor yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (09/04/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di depan layar monitor yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (09/04/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 14 Mei 2025.

Lewat aksi korporasi ini, DKHH akan melepas sebanyak 530 juta saham baru atau 20,78% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp50 per saham.

Berdasarkan prospektus, calon emiten rumah sakit yang berlokasi di Sukabumi ini mulai melakukan penawaran awal atau book bulding pada 24 April 2025 hingga 28 April 2025 dengan harga penawaran sebesar Rp100 hingga Rp132 per saham. 

Dengan demikian, DKHH bakal mengantongi dana hasil IPO sebanyak-banyaknya sebesar Rp69,96 miliar.

Bersamaan dengan aksi IPO tersebut, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 265 juta Waran Seri I atau 13,12% dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh.

Setidaknya setiap pemegang dua saham baru akan memperoleh satu Waran Seri I, setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan dengan nilai nominal Rp50 per saham, dengan harga pelaksanaan Rp150 sampai Rp175.

Adapun dari hasil penerbitan Waran Seri I tersebut, maka perseroan akan meraup dana tambahan sebesar Rp46,37 miliar. 

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO tersebut setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan untuk belanja modal untuk merenovasi rumah sakit DKH Cibadak.

Sebanyak Rp612 juta akan digunakan untuk belanja modal untuk merenovasi rumah sakit DKH Cibadak yang ada saat ini berlokasi di Jl. Siliwangi No. 139, Cibadak, Kec Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Rencana renovasi ini akan dilakukan dengan menggunakan jasa pihak ketiga yang bukan merupakan pihak afiliasi perseroan yaitu oleh PT Wyn Karya Perkasa.

Lalu, sekitar Rp40,76 miliar akan digunakan untuk pembangunan gedung baru di sekitar area rumah sakit DKH Cibadak. Rencana pembangunan ini juga akan dilakukan dengan PT Wyn Karya Perkasa.

Sekitar Rp3,61 miliar akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian CT-Scan, serta alat medis dan non-medis yang akan digunakan di gedung baru rumah sakit DKH Cibadak, Sukabumi.

Sisanya akan digunakan untuk modal kerja, namun tidak terbatas pada biaya pemasaran dalam rangka peningkatan branding perseroan serta pembayaran vendor obat atau farmasi.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT MNC Sekuritas.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper