Bisnis.com, JAKARTA — PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mencatat laba bersih sebesar Rp1,23 triliun sepanjang kuartal I/2025, turun 14,6% secara tahunan. Meski demikian, kinerja ini meraih pertumbuhan secara kuartalan.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, Kamis (24/4/2025), UNVR membukukan penjualan bersih Rp9,46 triliun pada 3 bulan pertama tahun ini. Raihan itu juga turun 6,1% secara tahunan dari posisi Rp10,07 triliun.
Penjualan UNVR dikontribusikan oleh segmen home and personal care yang mencetak penjualan Rp5,86 triliun atau berkontribusi 61,9% dari total penjualan. Sementara itu, segmen Foods and Refreshment menyumbang Rp3,61 triliun atau 38,1%.
Secara geografis, penjualan dalam negeri masih mendominasi dengan meraih Rp9,14 triliun, sedangkan ekspor berkontribusi sebesar Rp322,7 miliar.
Kendati secara tahunan masih tertekan, manajemen UNVR memaparkan capaian laba bersih kuartal I/2025 naik 244,7% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dan realisasi penjualan bersih tumbuh 21,6% secara kuartalan (quarter on quarter/QoQ).
Margin laba sebelum pajak juga tercatat membaik menjadi 16,8%, atau meningkat lebih dari 1.000 basis poin dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap menyampaikan bahwa pencapaian tersebut mencerminkan efektivitas strategi yang telah diterapkan perusahaan dalam menghadapi tantangan operasional.
“Kami telah membuat kemajuan dalam mengurangi stok pelanggan, menstabilkan harga, serta meningkatkan profitabilitas mitra distributor. Ini menjadi fondasi penting untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang,” ujarnya, Kamis (24/4/2025).
Selama kuartal I/2025, Unilever memperkuat portofolio produknya melalui peluncuran kembali merek inti seperti Clear, Sunlight, dan Royco, dengan pendekatan strategi pemasaran 6P (Product, Price, Place, Promotion, Preposition, Pack).
Untuk menjangkau berbagai konsumen, UNVR juga meluncurkan sejumlah produk baru. Di segmen value, perseroan merilis Rinso kemasan mini dan Glow & Lovely DermaGlow Multivitamin Cream versi mini.
Sementara di segmen premium, Unilever Indonesia memperkenalkan Dove Pro-Ceramide Serum Body Wash, LUX Peaceful Galaxy, serta Close Up White Now.
Di samping itu, momentum Ramadan tahun ini juga dimanfaatkan perusahaan, antara lain dengan kampanye “Semur” sebagai hidangan utama bersama merek Bango yang diperkuat melalui roadshow Food Truck dan promosi offline di toko-toko.
Di sisi distribusi, Unilever mengeklaim transformasi digital telah menunjukkan hasil signifikan. Melalui aplikasi Sahabat Warung yang diperbarui pada kuartal III/2024, kontribusi penjualan dari kanal ini meningkat 22% terhadap total penjualan distribusi.
Benjie menyatakan UNVR akan melanjutkan strategi “reset” guna menopang pertumbuhan. Fokus utama adalah memperkuat merek inti, memperluas distribusi, serta menjalankan disiplin pasar dan efisiensi biaya untuk menjaga margin.
“Kami percaya upaya ini akan memberikan landasan kuat bagi pertumbuhan yang konsisten, kompetitif, dan menguntungkan. Dampak positifnya akan mulai terlihat pada paruh kedua tahun ini,” pungkas Benjie.
