Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha emiten Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mendapatkan pinjaman sebesar US$139,5 juta atau setara Rp2,34 triliun (kurs Jisdor Rp16.845 per dolar AS).
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary BREN Merly menyampaikan anak usaha BREN telah menandatangani perjanjian berupa Perjanjian Fasilitas Berjangka Senior yang Dijamin atau Senior Secured Term Facility Agreement sebesar US$139,5 juta, pada 15 April 2025.
Perjanjian pinjaman ini antara Star Energy Geothermal Pte. Ltd (SEGPL), Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Limited (SEGWWL), yang secara bersama-sama sebagai peminjam, dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch sebagai agen, agen jaminan, dan account bank, dan SMBC dan DBS Bank Ltd. sebagai pemberi pinjaman awal dan green loan coordinators.
Dalam perjanjian ini, SEGPL memperoleh pinjaman fasilitas A dengan jumlah keseluruhan komitmen sebesar US$114,5 juta. Sementara itu, SEGWWL memperoleh pinjaman fasilitas B dengan jumlah keseluruhan komitmen sebesar US$25 juta.
"Fasilitas A dan B digunakan untuk membiayai perluasan kapasitas proyek Wayang Windu melalui retrofit unit pana s bumi Unit 1 dan 2 yang sudah ada dengan tambahan 18,4 MW," tulis Merly.
Selain itu, kedua fasilitas tersebut juga akan digunakan untuk pembangunan unit panas bumi Unit 3 yang baru dengan tambahan 30 MW, termasuk dengan memenuhi kewajiban-kewajiban pembayaran berdasarkan kontrak EPC.
Baca Juga
Lalu hanya untuk fasilitas A, akan digunakan untuk membayar semua biaya, ongkos, dan pengeluaran termasuk biaya bunga, yang timbul sehubungan dengan fasilitas A.
Jaminan atas fasilitas A ini adalah gadai atas 2.000 saham biasa atau sejumlah saham lainnya yang setara dengan 20% modal disetor dan ditempatkan dalam Star Energy Geothermal Holdings (Salak-Darajat) BV yang dimiliki SEGPL.
Lalu biaya rekening yang diatur oleh hukum Singapura sehubungan dengan rekening transaksi yang dibuat pada atau sekitar tanggal perjanjian ini oleh SEGPL dan agen jaminan, serta dokumen lain yang ditetapkan oleh agen jaminan dan SEGPL.
Sementara itu, untuk jaminan fasilitas B adalah jaminan bersama sebagaimana terdapat pada Akta Antar Kreditur Obligasi Wayang Windu tanggal 24 April 2018, dan setiap dokumen lain yang ditunjuk oleh Agen Jaminan dan SEGWWL.
"Pinjaman yang diterima SEGPL dan SEGWWL berdampak positif bagi likuiditas keuangan SEGPL dan SEGWWL yang pada akhirnya akan mendukung aktivitas operasional SEGPL dan SEGWWL," ujar Merly.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.