Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Emiten Rokok Wismilak (WIIM) Jeblok 39,58% pada 2024

Emiten rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) mencatat laba bersih sebesar Rp298,68 miliar sepanjang 2024, jeblok 39,58% secara tahunan.
Pekerja mengusung daun tembakau yang dipanen di Ngale, Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (19/9/2023). Menurut petani setempat harga tembakau kering di tingkat petani saat ini Rp48 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram, lebih tinggi dibanding musim panen tahun lalu Rp40 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Pekerja mengusung daun tembakau yang dipanen di Ngale, Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (19/9/2023). Menurut petani setempat harga tembakau kering di tingkat petani saat ini Rp48 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram, lebih tinggi dibanding musim panen tahun lalu Rp40 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Siswowidodo

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten rokok, PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) mencatat laba bersih sebesar Rp298,68 miliar sepanjang 2024.

Torehan laba bersih itu jeblok 39,58% dibandingkan dengan capaian laba bersih periode 2023 sebesar Rp494,31 miliar. 

Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir Desember 2024, WIIM mencatatkan penjualan neto sebesar Rp4,75 triliun sepanjang tahun lalu. 

Posisi penjualan neto itu susut 2,54% dibandingkan dengan penjualan tahun 2023 di angka Rp4,87 triliun. 

Adapun, penjualan neto sepanjang tahun lalu sebagian besar berasal dari porsi penjualan domestik untuk produk sigaret kretek mesin dan filter masing-masing sebesar Rp2,66 triliun dan Rp1,15 triliun. 

Sementara itu, WIIM mencatat beban pokok penjualan sepanjang 2024 sebesar Rp3,67 triliun, naik 2,66% dibandingkan dengan posisi beban tahun 2023 di angka Rp3,58 triliun. 

Setelah dikurangi beban, WIIM mencetak laba bruto sebesar Rp1,07 triliun sepanjang 2024, minus 16,79% dari posisi laba bruto tahun 2023 di angka Rp1,29 triliun. 

Adapun, total liabilitas WIIM untuk tahun buku 2024 naik 41,05% ke level Rp1,11 triliun, dari posisi liabilitas tahun 2023 di angka Rp718,17 miliar. 

Sementara itu, total ekuitas WIIM naik 3,74% ke level Rp1,91 triliun dari posisi ekuitas tahun sebelumnya di angka Rp1,84 triliun. 

Di sisi lain, total aset WIIM sampai akhir 2024 berada di angka Rp3,02 triliun, berasal dari aset lancar sebesar Rp2,47 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp555,76 miliar. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper