Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bergerak Lesu Menjelang Libur Panjang, Saham BBCA, BMRI Tesungkur

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 6.443,36 pada perdagangan hari ini, Kamis (27/3/2025).
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (4/2/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (4/2/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 6.443,36 pada perdagangan hari ini, Kamis (27/3/2025). Harga saham bank jumbo melorot pada perdagangan hari ini. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka di posisi 6.462,6 pada perdagangan hari ini. IHSG kemudian menguat 0,45% menuju ke posisi 6.443,36 pada pukul 09.05 WIB. 

Pada awal perdagangan, IHSG bergerak di rentang terbawah 6.417,24 dan tertinggi 6.466,7. Adapun, kapitalisasi pasar alias market cap saat pembukaan mencapai Rp11.008 triliun.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, deretan saham dengan nilai transaksi saham tinggi di pasar melorot. Harga saham deretan bank jumbo misalnya kompak dibuka melemah.

Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dibuka melemah 1%. Lalu, saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) mencatatkan pelemahan harga 0,49% dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) melemah 1,18%. Harga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga melorot 0,88%.

Saham dengan transaksi tinggi lainnya pun melemah. Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melemah 2,41% dan saham PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) melorot 8,09%.

Pada perdagangan kemarin, Rabu (26/3/2025), IHSG menguat 3,8% pada perdagangan kemarin, ditutup di level 6.472,36.  

Dana asing pun mengalir dengan catatan nilai beli bersih atau net buy asing di pasar saham Indonesia sebesar Rp2,57 triliun pada perdagangan kemarin.

Tim Riset Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, IHSG berpeluang uji level psikologis 6.500 pada perdagangan hari ini, Kamis (27/3/2025). Akan tetapi, faktor psikologis berpotensi memicu aksi profit taking hari ini, yang menjadi hari terakhir perdagangan sebelum libur panjang Lebaran.

Oleh sebab itu, menurutnya investor mesti waspadai potensi pullback. "Waspadai potensi dividend trap yang kemungkinan datang lebih awal, yaitu bersamaan dengan pengumuman nilai dividen dalam RUPS [rapat umum pemegang saham]. Hal ini spesifik pada saham-saham bank berkapitalisasi besar," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas. 

Dari luar negeri, kebijakan tarif AS masih tarik ulur. Dari dalam negeri, terdapat kekhawatiran booster konsumsi pada periode libur Lebaran tahun ini tidak sebesar sebelum-sebelumnya.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper