Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Dewan Penasihat Danantara Helman Sitohang, Mantan CEO Credit Suisse dan Advisor Blackstone

Mantan CEO Credit Suisse Pacific Helman Sitohang bergabung sebagai Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Anggota Dewan Penasihat Danantara Helman Sitohang.
Anggota Dewan Penasihat Danantara Helman Sitohang.

Bisnis.com, JAKARTA — Mantan CEO Credit Suisse Asia Pasific Helman Sitohang bergabung sebagai Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). 

Helman duduk di kursi Dewan Penasihat Danantara bersama dengan Ray Dalio, Jeffrey Sachs, F. Chapman Tayler, dan Thaksin Shinawatra.

Rosan P Roeslani, Chief Executive Officer Danantara, menyampaikan Helman merupakan bankir terkemuka asal Indonesia yang pernah menjabat sebagai CEO Credit Suisse Asia Pasific pada 2015—2021 dan advisor Blackstone yang merupakan salah satu private equity terbesar di dunia.

“Dengan pengalaman beliau yang luar biasa kami yakin akan memberikan kontribusi positif terhadap Danantara,” ujarnya, Senin (24/3/2025). 

Helman menempuh pendidikan Master of Business Administration (MBA) di University of Applied Sciences, St. Gallen, Swiss pada 1986–1991. 

Beberapa jejak kariernya a.l. sebagai eksekutif di Deutsche Bank dan ING Barings (1990-2000), Kepala Investment Banking Asia Tenggara, Credit Suisse (2002– 2013), CEO Credit Suisse Asia Tenggara (2013–2015), dan CEO Credit Suisse Asia Pasifik (2015–2021). 

Berdasarkan data Danantara, Helman Sitohang tercatat memiliki sejumlah pencapaian dalam karier profesionalnya. Pertama, mendorong pertumbuhan eksponensial bisnis Credit Suisse di kawasan Asia Pasifik. 

Kedua, menjadi mantan CEO Credit Suisse Asia Pacific yang memimpin operasi bank Swiss tersebut di kawasan Asia.

Ketiga, berkontribusi dalam transaksi lebih dari US$200 miliar, termasuk penggalangan dana dan merger & akuisisi selama lebih dari 20 tahun. 

Keempat, meraih Outstanding Achievement Award dari FinanceAsia atas kepemimpinannya di industri perbankan investasi Asia. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper