Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengelola rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar 22,54% secara tahunan (year to year/yoy) pada 2024.
Berdasarkan Laporan Keuangan HEAL, laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp535,94 miliar pada 2024, naik dibandingkan laba bersih 2023 sebesar Rp437,34 miliar.
Kenaikan laba bersih itu sejalan dengan pertumbuhan pendapatan bersih HEAL sebesar 16,13% yoy dari Rp5,78 triliun pada 2023 menjadi Rp6,71 triliun pada 2024.
Lebih rinci, pendapatan bersih HEAL ditopang dari pendapatan rawat inap sebesar Rp4,01 triliun pada 2024 naik 18,9% yoy, dan pendapatan rawat jalan sebesar Rp2,49 triliun pada 2024 naik 9,8% yoy.
Adapun beban pokok pendapatan HEAL juga naik 14,86% yoy menjadi Rp4,28 triliun pada 2024 dari Rp3,7 triliun pada 2023.
Selain itu, HEAL juga mencatatkan laba bruto yang naik 18,48% menjadi Rp2,43 triliun pada 2024 dibandingkan Rp2,05 triliun pada 2023. Sementara itu, beban usaha HEAL juga meningkat 9,72% yoy menjadi Rp1,39 triliun pada 2024 dari Rp1,27 triliun pada 2023.
Total aset HEAL tercatat sebesar Rp10,57 triliun pada 2024 naik 20,16% dari Rp8,8 triliun pada 2023. Jumlah liabilitas HEAL sebesar Rp4,7 triliun naik 30,72% dibandingkan dengan Rp3,6 triliun pada 2023. Kemudian, total ekuitas HEAL juga meningkat 12,85% menjadi Rp5,86 triliun pada 2024 dari Rp5,19 triliun pada 2023.
Di lantai bursa, saham HEAL terpantau amblas 4,27% ke level harga Rp1.010 per saham pada sesi I perdagangan Senin (24/3/2025).
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.