Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciliandra Fangiono Akuisisi ANJT, Saham Lo Kheng Hong Bakal Dihargai Premium?

Taipan Ciliandra Fangiono lewat PT Ciliandra Perkasa menyiapkan Rp523,56 miliar untuk menebus saham investor minoritas ANJT seperti Lo Kheng Hong.
CEO First Resouces Cilindra Fangiono./first-resources.com
CEO First Resouces Cilindra Fangiono./first-resources.com

Bisnis.com, JAKARTA — Taipan Ciliandra Fangiono melalui PT Ciliandra Perkasa berencana mengakuisisi emiten CPO PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT). Lalu, berapa harga tebus saham yang dimiliki Lo Kheng Hong dan investor minoritas lainnya?

First Resources yang merupakan induk Ciliandra Perkasa dalam keterangannya menyampaikan PT Ciliandra Perkasa akan membeli 3,05 miliar (3.057.981.688) saham, yang mewakili sekitar 91,17% dari modal ditempatkan dan disetor di ANJT. 

First Resources juga menjelaskan harga pembelian untuk saham yang dijual pengendali adalah sebesar US$329,75 juta atau setara dengan Rp5,4 triliun (kurs Rp16.392 per dolar AS), yang dapat disesuaikan.

Dengan harga pembelian sebesar Rp5,4 triliun, dan jumlah saham pengendali yang dibeli sebanyak 3,05 miliar saham, maka Ciliandra Perkasa diperkirakan memberikan harga sebesar Rp1.767,6 per saham milik pengendali. 

Sementara itu, untuk saham milik Lo Kheng Hong dan investor minoritas lainnya, Ciliandra Perkasa akan diwajibkan melakukan penawaran tender wajib atau mandatory tender offer (MTO) untuk membeli saham yang tersisa.

First Resources menjelaskan saham yang tersisa tersebut yaitu maksimum 296.193.312 saham biasa, yang mewakili 8,83% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor. 

"Maka perkiraan jumlah yang harus dibayarkan kepada pemegang saham yang tersisa adalah US$31.940.230 atau sekitar Rp523,56 miliar," tulis First Resources.

Dengan jumlah dana tersebut, dan sisa saham sebanyak 296,19 juta saham maka harga pembelian bagi saham milik Lo Kheng Hong dan investor minoritas lainnya diperkirakan sebesar Rp1.767,6 per saham. 

Adapun melansir data RTI Infokom, saham ANJT selama 3 bulan terakhir diperdagangkan pada rentang Rp695-Rp1.685 per saham. 

Saham ANJT tercatat telah menguat 118,24% selama 3 bulan terakhir, dan telah menguat 125,87% sejak awal 2025. 

First Resources Limited menjelaskan transaksi akusisi ini menghadirkan peluang langka bagi Grup untuk memperluas jejak perkebunan kelapa sawit di hulu. Selain itu, menurut perseroan akuisisi ini meningkatkan ketersediaan bahan baku bagi operasi hilir grup yang terus berkembang.  

"Setelah transaksi yang diusulkan, luas lahan tertanam Grup akan meningkat sekitar 25%, semakin memperkuat posisinya sebagai produsen minyak sawit terkemuka di kawasan ini," tulis First Resources, Selasa (18/3/2025). 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper