Bisnis.com, JAKARTA — PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) menyampaikan perusahaan milik Ciliandra Fangiono PT Ciliandra Perkasa berencana mengambil alih saham perusahaan milik pengendali ANJT.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur/Sekretaris Perusahaan ANJT Naga Waskita mengatakan PT Ciliandra Perkasa berencana mengambil alih saham perusahaan milik PT Austindo Kencana Jaya (AKJ), PT Memimpin Dengan Nurani (MDN), Sjakon George Tahija, dan George Santosa Tahija, yang merupakan pengendali ANJT.
"Perusahaan menerima pemberitahuan tertulis dari pembeli pada 18 Maret 2025 sehubungan dengan rencana pengambilalihan sekitar 91,17% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada perusahaan yang dimiliki para penjual," tulis Naga, Selasa (18/3/2025).
Dia juga menuturkan para penjual dan pembeli telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat pada 18 Maret 2025.
Manajemen memastikan informasi ini tidak akan berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perusahaan.
"Perusahaan juga tidak memperkirakan informasi dan fakta material tersebut akan mengurangi hak-hak pemegang saham perusahaan," tutur Naga.
Sebagai informasi, PT Ciliandra Perkasa yang merupakan pembeli saham pengendali ANJT merupakan entitas usaha dari First Resources Limited.
First Resources dalam keterangannya menyampaikan PT Ciliandra Perkasa akan membeli 3,05 miliar (3.057.981.688) saham, yang mewakili sekitar 91,17% dari modal ditempatkan dan disetor di ANJT.
Dalam rencana akuisisi ini, First Resources menyampaikan Ciliandra Perkasa wajib untuk melakukan penawaran tender wajib guna membeli sisa kepemilikan saham di Perusahaan Target, yaitu maksimum 296.193.312 saham biasa yang mewakili sekitar 8,83% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor di Perusahaan Target atau Saham yang Tersisa.
First Resources juga menjelaskan harga pembelian untuk saham yang dijual adalah sebesar US$329,75 juta, yang dapat disesuaikan.
Harga Pembelian tersebut ditetapkan setelah melalui proses penawaran kompetitif terkait saham yang dijual, serta negosiasi secara wajar dan independen antara pembeli dan para penjual, dengan mempertimbangkan nilai kepemilikan saham perusahaan target dalam grup target serta harga saham perusahaan target di pasar terbuka.
Adapun saat penyelesaian akuisisi ini dilakukan, Ciliandra Perkasa akan membayar ke penjual sebesar US$312,35 juta secara tunai, dan sisa jumlah harga pembelian sebesar US$17,04 juta akan dibayarkan oleh pembeli dalam dua rekening escrow, masing-masing untuk rekening AKJ dan MDN.
Sebagai informasi, First Resources dipimpin oleh Ciliandra Fangiono. Ciliandra Fangiono masuk ke dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes, dengan menduduki posisi ke-24.
Forbes memperkirakan kekayaan Ciliandra Fangiono sebesar US$2,4 miliar, yang berasal dari usaha manufaktur.