Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMA Internasional (DOID) Dirikan 4 Anak Usaha Baru di Australia

BUMA Internasional Grup (DOID) mendirikan 4 anak usaha baru di South Brisbane, Australia.
Presiden DirekturPT BUMA Internasional Grup Tbk. (DOID) Ronald Sutardja (kiri), Direktur DOID Dian Sofia Andyasuri dan Direktur DOID Iwan Fuad Salim selepas menggelar public expose di Jakarta./dok. DOID
Presiden DirekturPT BUMA Internasional Grup Tbk. (DOID) Ronald Sutardja (kiri), Direktur DOID Dian Sofia Andyasuri dan Direktur DOID Iwan Fuad Salim selepas menggelar public expose di Jakarta./dok. DOID

Bisnis.com, JAKARTA — PT BUMA Internasional Grup Tbk. (DOID) mendirikan 4 anak usaha baru di South Brisbane, Australia.  Pendirian 4 anak usaha baru itu dilakukan DOID lewat Bukit Makmur Mandiri Utama atau BUMA.

Keempat anak usaha itu di antaranya Moura Materials HoldCo Pty Ltd, Moura Materials MidCo Pty Ltd, Moura Materials BidCo Pty Ltd dan Moura Materials Services Pty Ltd.

“Pendirian Grup Moura Materials sebagai perusahaan subholding untuk menunjang rencana strategis jangka panjang perseroan,” kata Direktur DOID Dian Paramita lewat keterbukaan informasi, Jumat (14/3/2025).

Dian mengatakan pendirian Moura Materials Group tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum dan kondisi keuangan DOID.

“Tidak memberikan dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, anak usaha DOID, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) meraih fasilitas pembiayaan dari PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) senilai US$250 juta.

Direktur DOID Iwan Fuad Salim mengatakan dukungan pembiayaan dari BCA melanjutkan fasilitas serupa yang diperoleh entitas usaha perseroan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI).

Dengan bergabungnya BCA, total fasilitas pembiayaan sindikasi yang diperoleh BUMA meningkat menjadi US$1 miliar.

“Keputusan BCA untuk bergabung dalam sindikasi ini semakin memperluas sumber keuangan kami dan memperkuat kepercayaan bank-bank terhadap rekam jejak dan strategi BUMA,” tuturnya dalam keterangan resmi, Kamis (27/2/2025).

Lebih terperinci, fasilitas kredit BCA kepada BUMA mencakup pembiayaan senilai US$75 juta dan Rp2,88 triliun.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper