Bisnis.com, JAKARTA — PT BUMA Internasional Grup Tbk. (DOID) atau sebelumnya bernama PT Delta Dunia Makmur Tbk. melakukan perubahan susunan direksi dan komisarisnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 27 Februari 2025.
Dalam keterangan resminya, manajemen DOID menyampaikan perubahan mencakup transisi Dian Sofia Andyasuri dari direksi ke dewan komisaris, menggantikan Peter John Chambers yang mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Independen.
Selain itu, Dian Paramita, yang sebelumnya menjabat sebagai Deputy Director Group Legal Counsel, ditunjuk menjadi Direksi.
Manajemen menuturkan dewan direksi dan dewan komisaris grup menyampaikan apresiasi kepada Peter John Chambers atas kontribusinya selama menjabat, serta mengharapkan yang terbaik untuk perjalanannya ke depan.
"Dewan juga mengucapkan selamat kepada Dian Sofia Andyasuri dan Dian Paramita atas peran baru mereka, serta menantikan kontribusi mereka dalam mendorong pertumbuhan dan kesuksesan berkelanjutan Grup," kata manajemen DOID.
Dengan demikian, struktur kepemimpinan DOID yang baru, yang berlaku efektif setelah penutupan RUPSLB, adalah sebagai berikut.
Baca Juga
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama & Komisaris Independen: Hamid Awaludin
- Komisaris Independen: Nurdin Zainal
- Komisaris: Ashish Gupta
- Komisaris: Dian Sofia Andyasuri
Direksi
- Direktur Utama: Ronald Sutardja
- Direktur: Iwan Fuad Salim
- Direktur: Dian Paramita
Selain merombak susunan direksi dan komisaris, RUPSLB DOID juga menyetujui perubahan nama perusahaan menjadi PT BUMA Internasional Grup Tbk.
Menurut manajemen, perubahan nama ini memperkuat reputasi PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) sebagai kontraktor pertambangan terkemuka di Indonesia dan mancanegara. Dengan mengadopsi BUMA sebagai identitasnya, Grup semakin memperkokoh posisinya sebagai mitra pertambangan terpercaya, sekaligus memperluas dampaknya di pasar domestik dan internasional.
Direktur Utama BUMA International Group Ronald Sutardja mengatakan keputusan untuk mengubah nama ini bukan sekadar rebranding, tetapi merupakan penegasan kembali atas transformasi yang sedang berlangsung dan arah masa depan DOID.
"Dengan mengintegrasikan warisan kuat dan rekam jejak BUMA yang solid ke dalam identitas Grup, kami makin mengukuhkan kekuatan utama kami, menegaskan komitmen kami terhadap keunggulan, dan memperkuat reputasi BUMA sebagai grup pertambangan global yang terdiversifikasi," tutur Ronald.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.