Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah, Saham ADMR dan PGAS Masih Cuan

Mayoritas penghuni Indeks Bisnis-27 melemah saat penutupan perdagangan dengan saham ADMR dan PGAS masih mengalami penguatan
Investor mengamati layar informasi harga saham di Jakarta, Rabu (5/3/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Investor mengamati layar informasi harga saham di Jakarta, Rabu (5/3/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup melemah ke level 471,27 pada perdagangan hari ini, Kamis (13/3/2025). Saham ADMR dan PGAS masih mengalami penguatan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 16.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia dan BEI tersebut turun 1,29% ke level 471,27.

Indeks Bisnis-27 bergerak pada rentang 471,27 hingga 481,61 pada penutupan perdagangan hari ini. Dari 27 konstituen, terdapat 9 saham menguat, 14 saham melemah, serta 4 saham stagnan.

Adapun dua saham yang paling cuan, yakni PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) menguat 3,47% dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) menguat 2,98%.

Saham yang mengalami penguatan lainnya, di antaranya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menguat 0,39%, PT Barito Pasific Tbk. (BRPT) menguat 0,63% dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) menguat 0,46%.

Saham yang mengalami pelemahan di antaranya, PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) melemah 9,96%, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) melemah 0,65%, dan PT Astra Internasional Tbk. (ASII) melemah 1,66%.

Lalu, saham yang berjalan di tempat atau stagnan yaitu PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), PT Indosat Tbk. (ISAT), dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup melemah pada hari ini, Kamis (13/3/2025). Berdasarkan data IDX, IHSG ditutup pada level 6.647,42 atau turun 0,26%. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.618,54-6.707,39.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper