Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Solid Inalum 2024, Laba Bersih Melesat 99%

Inalum membukukan kinerja moncer di sepanjang 2024. Tak tanggung-tanggung, laba bersih perseroan melesat hingga 99% menjadi US$173,29 juta di sepanjang 2024.
Nyoman Ary Wahyudi, Mochammad Ryan Hidayatullah
Kamis, 13 Maret 2025 | 15:47
Pekerja beraktivitas di smelter aluminium PT Inalum di Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, Rabu (18/10/2023)/Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Pekerja beraktivitas di smelter aluminium PT Inalum di Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, Rabu (18/10/2023)/Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum membukukan kinerja moncer di sepanjang 2024. Tak tanggung-tanggung, laba bersih perseroan melesat hingga 99%.

Berdasarkan Laporan Keuangan, Inalum mencatatkan laba bersih sebesar US$173,29 juta sepanjang 2024. Torehan itu lebih tinggi 99% dari posisi laba tahun 2023 di level US86,80 juta. 

Sementara itu, Inalum berhasil menghimpun pendapatan sebesar US$715,99 juta sepanjang 2024, naik 9% jika dibandingkan dengan posisi pendapatan tahun 2023 di angka US$544,75 juta. 

Direktur Utama Inalum Ihamsyah Mahendra menjelaskan salah satu faktor pendukung kinerja perseroan yang melesat di sepanajang tahun lalu karena harga jual rata-rata yang naik.

"[Salah satunya] karena harga jual rata-rata yang lebih tinggi pada 2024,” ujar Ilhamsyah, Kamis (13/3/2025). 

Sementara itu, total biaya yang dicatat Inalum sepanjang 2024 cenderung naik 8% ke level US$571,18 juta. Adapun, EBITDA Inalum terkerek 213% ke level US$183,91 juta pada periode yang berakhir Desember 2024. 

Selain itu, perseroan membukukan total aset sebesar US$2,23 miliar, tidak banyak bergerak dari posisi tahun sebelumnya di level US$2,17 miliar. Inalum mencatatkan total liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar US$238,6 juta dan US$1,99 miliar. 

Sebelumnya, Anggota Grup BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID ini mengumumkan kinerja produksi dan penjualan tertinggi sepanjang sejarah selama 2024.

Tercatat penjualan alumunium mencapai 263.195 metric ton (MT) sepanjang 2024. Angka tersebut merupakan rekor tertinggi sejak 2013, saat itu penjualan aluminium berada di level 260.651 MT.

Selain itu, Inalum juga berhasil mencapai All-Time High Production dengan kinerja produksi mencapai 265.546 kT. Angka tersebut juga merupakan capaian tertinggi sejak 2014, saat itu produksi mencapai 264.474 kT.

Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menjelaskan pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen Grup MIND ID dalam mendukung swasembada aluminium Indonesia. Menurutnya, capaian tersebut juga menjadi penggerak hilirisasi dan industrialisasi dalam negeri.

"Kami tentunya sangat bersyukur dengan pencapaian ini dan kami akan terus konsisten untuk terus menjalankan seluruh inisiatif strategis yang telah direncanakan untuk mendukung sektor industri manufaktur menuju Indonesia Emas 2045," kata Heri pada akhir tahun lalu.

Heri menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir, Inalum telah bertransformasi dari strategi production-driven menjadi market-driven.

Hal ini memberikan kesempatan bagi Inalum untuk memiliki pengetahuan dan informasi yang lebih mendalam terkait jenis aluminium dan jumlah kebutuhan mitranya.

Dengan market intelligence yang baik tersebut, kata Heri, Inalum didorong untuk semakin agresif dalam program peningkatan kapasitas produksi alumina dan aluminium.

Dari sisi cost leadership, Inalum juga telah berhasil menurunkan cash cost sebesar 13% dari US$1.935 per ton pada kuartal III/2023 menjadi US$1.688 per ton pada kuartal III/2024.

Heri juga menyebut perseroan berhasil mengoptimalkan seluruh rantai pasok, mulai dari produksi energi, mesin produksi, hingga pengurangan limbah B3.

“Dengan program transformasi yang terus berjalan ini, kami optimis akan terus memberikan dampak positif pada pencapaian yang lebih baik lagi pada tahun-tahun berikutnya,” kata Heri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper