Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi lanjut menguat menguji level 6.686-6.762 pada perdagangan awal pekan, Senin (10/3/2025). Saham AMRT, INDF hingga MBMA turut direkomendasikan analis hari ini.
Tim analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG ditutup menguat 0,27% ke level 6.636 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (7/3/2025), yang masih disertai disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian.
"Sehingga IHSG masih berpeluang untuk menguat menguji level 6.686-6.762 sebagai area penguatan terdekatnya membentuk bagian dari wave B," kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset, Senin (10/3/2025).
Adapun, pada perdagangan hari ini, MNC sekuritas menyebut level support IHSG akan berada di kisaran 6.446, 6.297, sedangkan level resistansi berada pada rentang 6.698, 6.818.
Saham-saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah AMRT, BUKA, INDF dan MBMA.
AMRT - Buy on Weakness
Baca Juga
Saham AMRT menguat 2,11% ke 2,420 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi AMRT saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave C dari wave (B).
- Buy on Weakness: 2,320-2,390
- Target Price: 2,550, 2,680
- Stoploss: below 2,220
BUKA - Spec Buy
Saham BUKA terkoreksi 3,50% ke 138 disertai dengan munculnya tekanan jual. Kami perkirakan, posisi BUKA saat ini sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (B).
- Spec Buy: 133-138
- Target Price: 143, 152
- Stoploss: below 129
INDF - Buy on Weakness
Saham INDF terkoreksi 0,68% ke 7,250 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Saat ini, posisi INDF diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (c).
- Buy on Weakness: 7,125-7,225
- Target Price: 7,450, 7,575
- Stoploss: below 7,050
MBMA - Buy on Weakness
Saham MBMA menguat 1,31% ke 310 dan masih disertai oleh volume pembelian. Kami perkirakan, posisi MBMA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c] dari wave Y.
- Buy on Weakness: 272-292
- Target Price: 352, 402
- Stoploss: below 266
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.